PM, Aceh Besar – Sebanyak 22 lukisan hasil karya pelajar Aceh, dipamerkan dalam acara peringatan 13 tahun Tsunami Aceh yang dipusatkan di halaman masjid Al Ikhlas, Gampong Meunasah Tuha, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Selasa (26/12).
Puluhan lukisan karya dari 30 pelukis anak ini, sebagian besar menggambarkan tsunami dan bencana di Aceh lewat imajinasi mereka.
Kurator pelukis, Zul MS mengatakan, kegiatan ini merupakan program akhir seniman Saweu Sikula 2017. Dari program UPTD Taman seni dan Budaya Aceh yang didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh.
“Bertepatan dengan moment peringatan tsunami dan berakhirnya program ini, akhirnya kita bisa tampilkan karya-karyanya disini, ” ujarnya.
Ia mengatakan, lukisan itu bertemakan bencana. Kemudian digambarkan oleh pelukis anak dalam berbagai bentuk bencana seperti, tsunami, hujan meteor, puting beliung, longsor dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Aceh, Reza Fahlevi mengapresiasi karya seni lukis milik pelajar tersebut. Ia mengatakan, hal seperti ini diharapkan bisa melahirkan pelukis-pelukis yang handal dari Aceh.
“Pembelajaran karya seni sudah kita programkan bahkan sejak dari dini. Agar nantinya mereka bisa menjadi seniman lukis yang bisa dikenal ke luar Aceh, “sebutnya.()
Belum ada komentar