18 Kecamatan di Pidie dan Pidie Jaya Terdampak Banjir dan Longsor

IMG 20241124 WA0000 750x750
Curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan ratusan rumah terendam banjir, lahan pertanian rusak, serta longsor yang memutus sejumlah jalur transportasi. Foto: Kodim Pidie

PM, Sigli  — Hujan deras yang mengguyur wilayah Pidie dan Pidie Jaya mengakibatkan banjir dan longsor yang memengaruhi 18 kecamatan dan 79 desa.

Curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan ratusan rumah terendam banjir, lahan pertanian rusak, serta longsor yang memutus sejumlah jalur transportasi. Di Kecamatan Tangse dan Mutiara Timur, longsor menutup beberapa ruas jalan, sementara 286 rumah dan sekitar 30 hektar sawah terdampak banjir.

Di Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, tim gabungan berhasil membersihkan material longsor sehingga jalur lintas Tangse-Keumala kembali dapat digunakan.

Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, memerintahkan Danrem 011/Lilawangsa untuk segera melakukan langkah tanggap darurat guna membantu masyarakat terdampak bencana di Pidie dan Pidie Jaya. Perintah tersebut ditindaklanjuti oleh Danrem 011/LW dengan menginstruksikan Dandim 0102/Pidie untuk berkoordinasi dengan pihak terkait.

Langkah-langkah tanggap darurat dilakukan oleh Kodim 0102/Pidie bersama Polri, BPBD, dan masyarakat setempat, termasuk evakuasi warga, pemantauan kondisi di lapangan, serta pembersihan material longsor di titik-titik kritis untuk memulihkan akses transportasi.

Distribusi bantuan logistik juga dikoordinasikan agar dapat menjangkau masyarakat yang terdampak. Kodim 0102/Pidie mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat cuaca di kawasan tersebut masih mendung.

Saat ini, sebagian besar wilayah terdampak mulai surut, tetapi upaya penanganan terus dilakukan. Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan, menyatakan pihaknya akan terus siaga dan memprioritaskan keselamatan warga.

Pangdam IM menegaskan komitmen Kodam Iskandar Muda dalam mendukung pemulihan wilayah terdampak bencana sebagai bagian dari tugas pokok TNI dalam membantu rakyat. Ia juga menginstruksikan Danrem 011/LW untuk memastikan semua elemen bekerja secara terkoordinasi.

“Kita harus memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dan kehidupan mereka kembali normal secepat mungkin. Prajurit Kodam IM harus militan dalam tugas, baik di masa perang maupun damai,” tegas Pangdam.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Banjir. (Dok. Pusdalops BPBA.)
Banjir. (Dok. Pusdalops BPBA.)

Anomali Cuaca Landa Aceh

Pj gub 4
Pj Gubernur Aceh Bustami membuka sekaligus Memberi Sambutan Selamat Datang pada Rapat Kerja Nasional Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) Rabu 23 Juli 2024 di Gedung Amel convention Hall. Foto: Humas Pemerintah Aceh.

Aceh Daerah Pertama Terapkan Cakupan Kesehatan Semesta