PM, Aceh Tenggara – Sebanyak 15 orang calon anggota komisioner KIP kabupaten Aceh Tenggara pada Rabu (1/8) mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (Fit and Proper Test) di gedung DPRK setempat.
Ketua komisi A DPRK Agara, Supian Suri Sekedang kepada pikiranmerdeka.co menyatakan, pihaknya mulai melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan atau wawancara terhadap 15 calon anggota KIP Aceh Tenggara.
“Tahapan uji kepatutan dan kelayakan digelar selama dua hari mulai 1-2 Agustus di gedung DPRK,” kata Supian, Rabu sore (1/8) di ruang kerjanya.
Adapun calon anggota KIP Agara yang sudah mengikuti uji tersebut yakni Usman S,Pdi, Kaman Sori, Fitri Susanti SH, Hasrun Syahputra SE, M.Safri Desky MH, Muhamaddin, Hidayat, M. Rais S.Ag, Sufriadi, Sudirman SE, Prasetya Andhika Syahputra, Ummi Zakiyah, Junaidi dan Raufi. Sementara terdapat satu calon yang tidak ikut, yakni Rudi Hartono.
Para calon anggota KIP Agara itu diwawancarai menyangkut 11 materi yang berkaitan dengan ilmu kepemiluan, administrasi manajemen penyelenggaraan pemilu, sistem politik, peraturan yang berkaitan dengan bidang politik, kepemimpinan, independen, intelegensia, sikap kerja, kepribadian dan integritas.
Amatan pikiranmerdeka.co pada Rabu pagi (1/8), sebelum uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon anggota KIP Agara, ketua Komisi A DPRK Agara Supian Suri Sekedang dengan salah satu anggota DPRK berinisial A, sempat adu mulut.
Keributan singkat itu terjadi langsung di hadapan Bupati Agara Raidin Pinem dan sejumlah anggota DPRK di ruang sidang utama. Keributan itu bahkan sempat disaksikan langsung sejumlah kepala SKPK yang ikut hadir saat rapat paripurna LPP APBK Agara tahun anggaran 2017. []
Reporter: Jufri
Belum ada komentar