PM, Blangkejeren – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Aceh, sejak Senin (22/2/16), tengah melakukan audit anggaran milik Pemerintah Kabupaten Gayo Lues tahun 2015 lalu. Namun belum diketahui hasil pemeriksaaan yang digelar secara tertutup tersebut.
Informasi yang diperoleh Pikiranmerdeka.co, Pegawai Negeri Sipil (PNS) usai mengadakan apel bersama di depan kantor Sekda Kab Gayo Lues, seluruh pejabat utama langsung berkumpul di Aula Sekdakab untuk melakukan rapat koordinasi.
“Seluruh Kepala Dinas Badan dan Kantor masih mengelar rapat dengan anggota BPK di Aula Sekdakab, bahkan sejak dimulai tadi pagi hingga pukul 11:26 WIB masih belum selesai. Entah apa yang dibahas disana kamipun tidak tahu,” kata salah satu sumber di lingkungan Pemkab yang meminta namanya tidak ditulis.
Rapat koordinasi itu berlangsung tertutup tanpa ada yang bisa masuk selain berkepentingan, Begitu juga dengan wartawan yang hendak meliput berita tidak diberi izin untuk mengakses informasi.
“Mengenai ada pembahasaan dugaan temuan proyek fiktif, dugaan penyelewengan anggaran, dan pekerjaan tidak sesuai kontrak saya tidak tahu. Yang jelas masih rapat sekarang antara BPK dan pejabat teras Pemkab Gayo Lues,” jelasnya.
Selama ini, pemeriksaan keuangan di Pemkab Gayo Lues oleh BPK berlangsung tertutup. Begitupun hasil temuan tak pernah disampaikan ke publik.
Sementara itu, Irul salah satu warga Blangkejeren berharap kepada Pemkab maupun BPK agar merilis hasil temuan jika ada penyelewengan uang negara di Kabupaten Gayo Lues. “Agar sehingga ke depannya selruh masyarakat bisa mengetahuinya dan mengawasinya,” pungkasnya. [PM004]
Belum ada komentar