Tim Verifikasi Kenaikan Pangkat Tenaga Kesehatan Diminta Lebih Profesional

Tim Verifikasi Kenaikan Pangkat Tenaga Kesehatan Diminta Lebih Profesional
Zulfikar SE

PM, Bireuen—Menanggapi terhambatnya kenaikan pangkat puluhan tenaga kesehatan dari  17  Puskesmas dalam Kabupaten Bireuen, kalangan dewan meminta tim verifikasi dari Dinas Kesehatan  setempat lebih profisional.

“Apabila terjadi kesalahan  berkas karena masih banyak item yang tidak sesuai pekerjaan, tentunya  bisa diperbaiki  dan jangan langsung ditolak mentah-mentah,” kata anggota DPRK Bireuen, Zulfikar Jufri SE.

Menurut dia, ada kesan yang sengaja ditutupi oleh pihak Dinkes Bireuen dam memverifikasi berkas kenaikan pangkat tenaga kesehatan tersebut. “Informasi dan aturan kenaikan pangkat bagi bidan desa dan pegawai Puskesmas mungkin juga sangat tertutup,” katanya.

Seharusnya, tambah Zulfikar,  di setiap kecamatan juga memiliki tim verifikasi data awal sebelum pengajuan berkas ke pihak Dinkes. Di samping itu, pihak petugas Dinkes juga dapat memberi bimbingan terhadap petugas di Pukesmas.

“Dalam persoalan ini, kami dari dewan tentu tidak mencari kesalahan yang telah terjadi di Dinkes melainkan mencarikan solusi demi kebaikan bersama,” katanya.

Sejatinya, saran dia,  Dinkes dapat memberikan informasi lebih awal terkait mekanisme dan ketentuan kenaikan pangkat sesuai dengan arahan dan surat ederan Sekda melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bireuen. “Kita sangat mengharapkan, Dinkes Bireuen lebih terbuka dalam memberikan informasi kepada petugas kesehatan di kecamatan, termasuk bidan desa yang selama ini bertugas di pedalaman,” harapanya.

Diberitakan sebelumnya,  puluhan tenaga kesehatan dari  17  Puskesmas dalam Kabupaten Bireuen mendatangi kantor anggota dewan setempat, Kamis (28/1/2016). Mereka mengeluhkan proses verifaksi kenaikan pangkat yang dipersulit pihak Dinkes Bireuen.[]

 

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Polda Aceh Ungkap Penyelundupan Imigran Rohingya
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono (kanan) didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh Kombes Pol Sony Sanjaya (tengah) dan penyidik memaparkan pengungkapan kasus dugaan penyelundupan imigran etnis Rohingya di Mapolda Aceh di Banda Aceh, Selasa (27/10/2020). Antara Aceh/M Haris SA

Polda Aceh Ungkap Penyelundupan Imigran Rohingya

Polres Lhokseumawe Temukan Dua Pucuk Pistol Sisa Konflik
Polres Lhokseumawe temukan dua pucuk Senpi jenis revolver bersama 4 butir amunisi di Gampong Teupin Reusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Minggu (5/11), pagi. [pikiranmerdeka.co/ist]

Polres Lhokseumawe Temukan Dua Pucuk Pistol Sisa Konflik