Angin Kencang dan Ombak Besar Paksa Nelayan Tak Melaut

Angin Kencang dan Ombak Besar Paksa Nelayan Tak Melaut
Nelayan Kuala Idi sedang memperbaiki boat sambil menunggu angin reda agar bisa melaut kembali seperti biasanya. | Pikiran Merdeka/Iskandar 

PM, IDI – Dalam dua hari trakhir, sebagian besar nelayan di Aceh Timur tidak melaut akibat angin kencang dan hempasan ombak besar. Ketinggian ombak yang diperkirakan tiga hingga lima meter membuat nelayan terpaksa  memarkirkan boat milik mereka di Pelabuhan Kuala Idi.

“Sudah dua hari ini kami para nelayan terpaksa memutar haluan untuk kembali pulang kedaratan tanpa membawa hasil, karena boat kami dihadang ombak di tenggah laut selat malaka,” ujar M. Nasir seorang nelayan kepada Pikiran Merdeka, Senin (25/1/16).

Lanjut Nasir, meski kebutuhan keluarga sudah sangat mendesak, namun dirinya lebih memilih beristirahat sambil menunggu angin kencang mereda.

“Jika dipaksakan pergi melaut, maka nelayan akan berhadapan dengan badai yang sangat besar dengan ketingian mencapai 3 sampai dengan 5 meter,”ungkapnya.

“Jika kita paksa menerobos gulungan ombak besar yang dikuatirkan membuat perahu karam. Selain itu, dengan kondisi cuaca begini, belum tentu asil tangkapan juga seperti diharapkan,” ujarnya lagi.

Menurutnya, meski alasan kebutuhan keluarga yang mendesak, dirinya dan sebagian nelayan lainya memilih beristirahat untuk sementara lebih baik memperbaiki boat. [PM004]

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20240721 WA0002 768x512
Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE, M.Si, didampingi Istri Ny. Mellani Subarni, dan unsur Forkompinda Aceh, saat melepas peserta Musabaqah Pawai Muharram 1446 H, di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Minggu, (21/7/2024). Foto: Biro Adpim Setda Aceh

Pj Gubernur Lepas Musabaqah Pawai Muharram, Shalawat Badar Menggema di Jantung Kota Banda Aceh