PM, IDI – Puluhan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mendesak polisi segera menangkap Nurdin Ismail alias Din Minimi guna mempertangung jawabkan aksi kriminalitas yang pernah mereka lakukan.
Hal itu ditegaskan puluhan anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Peureulak Daerah IV Idi Kota Sagoe 05, yang menggelar konferensi pers di Serune Kupi Idi Rayeuk, Aceh Timur, Minggu (10/1/16) siang.
“Sebagaimana yang telah kita baca di media selama ini, bahwa Nurdin Ismail alias Din Minimi terlibat dalam aksi kriminal dengan 14 laporan polisi,” kata Syafrizal Alias Komeng.
Dijelaskan Komeng, kelompok ini sempat menculik rekannya anggota KPA Pereulak dan meminta tebusan sebelum dilepaskan.
“Salah satunya kasus penculikan kawan kami mantan kombatan GAM anggota KPA Sagoe 05 Daerah IV Idi, yaitu sudara Ridwan alias Nawan yang diculik pada bulan Maret 2015 lalu dan dilepaskan setelah memberi tebusan Rp 50 juta,“
Komeng dan rekan-rekan KPA Daerah IV Idi, meminta penegak hukum segera mengusut tuntas kasus penculikan Ridwan dan korban lainnya. Anggota KPA Pereulak juga mengancam akan mendatangi Polres Aceh Timur jika Din Minimi cs tidak segera ditangkap. [PM004]
Belum ada komentar