PM, Banda Aceh – Sebanyak 1174 idang talam, berhasil memecahkan rekor muri Minggu (20/8), dalam acara Aceh International Halal Food Festival di Banda Aceh.
Hidangan talam ini berasal dari 9 kecamatan dan 90 gampoeng di wilayah Kota Banda Aceh. Setiap Gampoengnya, membawa 10 idang talam untuk kemudian disantap bersama.
Penyerahan rekor Muri dilakukan oleh Perwakilan dari MURI, Feisal Nadhirrahman kepada Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Walikota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, kedepan Pemko Banda Aceh akan memecahkan rekor MURI selanjutnya. Menurutnya, hal tersebut harus dipertahankan dan lestarikan karena ini adalah kelebihan Aceh.
“Program Banda Aceh memang untuk memajukan sektor wisata. Dengan tercatatnya rekor MURI ini, wisatawan akan datang ke Aceh melihat betapa hebatnya Aceh,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat Aceh untuk terus memajukan pariwisata Aceh sehingga dapat memajukan ekonomi masyarakat.
Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, Aceh sangat banyak keistimewaan, tinggal bagaimana mengumumkannya kepada dunia.
“Setiap instansi harus melihat apa saja keunggulan dari masyarakat. Agar dapat kita blow up dan kita publikasikan ketingkat internasional bahkan ke sampai PBB, seperti Tarian Saman,” tegasnya.
Ia berharap dari pihak DPRA, DPRA, pemko dan Pemkab lebih menggali potensi Aceh agar lebih populer ditingkat internasional.
Feisal Nadhirrahman saat memberikan sertifikat rekor MURI kepada Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, rekor ini belum dilakukan di manapun kecuali di Banda Aceh, Aceh.
“1.074 Idang Talam Terbanyak berhasil memecahkan rekor MURI. Ini belum ada di mana pun, baik di Indonesia maupun di belahan dunia,” kata Feisal selaku juri. ()
Belum ada komentar