PM, LHOKSEUMAWE – Hari libur terakhir, Minggu, (3/1/2016), wisata bahari pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, padat dikunjungi wisatawan lokal dan luar daerah. Namun, wisatawan yang menghabisi waktu liburan bersama keluarganya sangat kesal, akibat keindahan hamparan pantai ini tercemari sampah yang berserakan di sepanjang pantai.
Sampah yang mencemari keindahan pantai Ujong Blang itu berasal dari limbah pedagang yang menjajakan dagangannya dan di sepanjang bibir pantai, seperti batok kelapa muda, plastik, cabang kayu dan berbagai jenis sampah lainnya.
“Sangat mengganggu keindahan hamparan pantai yang sangat indah ini. Padahal, kalau pantai ini bersih, anak-anak saya bisa bebas menikmati deburan ombak seraya berenang di pinggiran pantai dan bermain pasir,” keluh Rusli, salah seorang warga yang mengaku sengaja menghabisi hari libur bersama keluarganya di pantai ini karena tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Disebutkannya, kalau pantai ini bersih anak-anaknya tidak mesti berenang sampai agak jauh dari pantai hingga ia harus menjaga dan was-was, takut tereret arus. Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanannya dalam menikmati wisata di hari libur terakhir tersebut.
Rusli menyayangkan dinas terkait tidak berbuat apa-apa untuk mengatasi persoalan joroknya pantai tersebut. Sikap tidak mau tahu ini, mengakibatkan keindahan pantai yang merupakan anugerah Allah SWT ini, rusak. “Kalau bicara restibusi, dinas terkait paling antusias,” kritiknya. [PM007]
Belum ada komentar