PM, Banda Aceh – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tahun 2020, berdasarkan hasil laporan yang dimasukkan pada Januari 2021. Pengumuman ini turut menggelitik pikiranmerdeka.co untuk mendata siapa pejabat eksekutif di Aceh yang memiliki jumlah kekayaan terbanyak di tahun tersebut.
Dari data itu diketahui, M Jamin Idham yang saat ini menjabat sebagai Bupati Nagan Raya berada di peringkat pertama sebagai eksekutif terkaya di Aceh. Total harta kekayaan Jamin Idham mencapai Rp 38.033.650.000 pada tahun 2020.
Selanjutnya menyusul Chalidin sang Wakil Bupati Nagan Raya juga bisa disebut sebagai pejabat eksekutif paling tajir di Aceh. Jumlah total harta kekayaannya mencapai Rp 35.865.962.575. Angka ini berbeda sekitar dua miliar lebih sedikit dibandingkan sang kepala daerah Jamin Idham.
Pejabat eksekutif terkaya ketiga di Aceh selanjutnya adalah Firdaus. Dia merupakan Wakil Bupati Aceh Tengah yang memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 25.884.179.458.
Selanjutnya, berdasarkan data LHKPN KPK 2020, daftar pejabat eksekutif terkaya di posisi empat ditempati oleh Dermawan. Dia merupakan Sekda Aceh yang dilantik di masa kepemimpinan Zaini Abdullah tahun 2013 lalu. Posisinya kemudian diganti oleh Plt Sekda Aceh Helvizar lantaran sudah memasuki masa pensiun tahun 2019.
Penerus Dermawan sebagai Sekda Aceh, Taqwallah, masuk dalam deretan kelima sebagai eksekutif terkaya di Aceh. Pria yang akrab disapa Mr T tersebut memiliki total kekayaan mencapai Rp 14.901.263.354.
Akmal Ibrahim yang saat ini menjabat sebagai Bupati Aceh Barat Daya berada di posisi ke enam sebagai pejabat eksekutif terkaya di Aceh. Akmal berdasarkan data LHKPN KPK tahun 2020 memiliki kekayaan mencapai Rp 14.703.061.850.
Selanjutnya Bupati Aceh Tenggara Raidin Pinim tercatat memiliki harta kekayaan hingga Rp14.496.803.287.
Disusul kemudian oleh Zainal Arifin yang menjabat sebagai Wakil Walikota Banda Aceh dengan harta kekayaan mencapai Rp 12.341.797.945.
Dalam daftar kekayaan penyelenggara negara tersebut, Nova Iriansyah yang kini menjadi Gubernur Aceh justru berada di posisi sembilan. Harta kekayaan Nova berdasarkan input terakhir pada Januari 2021 untuk periode 2020 hanya mencapai Rp 10.873.381.120
Di bawah Nova terlihat nama Erli Hasyim yang saat ini menjabat sebagai Bupati Simeulue. Erli memiliki harta kekayaan, sesuai data yang dilaporkan KPK, sebesar Rp 10.700.045.324.
Dari 50 nama pejabat eksekutif dan legislatif Aceh yang melaporkan harta kekayaannya kepada KPK, baru Dailami yang menjabat Wakil Bupati Bener Meriah disebutkan sudah lapor LHKPN untuk tahun 2021. Dalam data itu diketahui harta kekayaan Dailami mencapai Rp 4.076.672.740.
Sebelumnya ramai diberitakan terjadi fenomena unik pada LHKPN sejumlah pejabat negara di Indonesia, berdasarkan laporan KPK. Meskipun negara ini berada dalam pandemi, tetapi trend kekayaan pejabat atau penyelenggara negara justru mengalami kenaikan.
Baca: LHKPN 52 Pejabat Eksekutif Tidak Akurat, KPK: Jangan Nyolong
Di sisi lain, KPK juga menyorot adanya ketidak akuratan laporan yang masuk dalam LHKPN sejumlah pejabat negara baik di tingkat pusat hingga daerah.
KPK menilai sejumlah pejabat tersebut sengaja menyembunyikan harta kekayaannya agar tidak diketahui KPK dan masyarakat.
Baca: Berapa Harta Nova Iriansyah Selama Menjadi Kepala Daerah Aceh Tahun 2020?
Terdapat 52 nama pejabat bidang eksekutif yang saat ini masuk dalam pantauan KPK. Namun lembaga antirasuah tersebut belum mengumumkan siapa saja pejabat eksekutif yang dimaksud.[]
Belum ada komentar