PM Blangkejeren – Sejumlah guru yang bertugas di wilayah Kecamatan Trangun dan Tripejaya serta di wilayah Kecamatan lainya mengeluh akibat susahnya mengirim data melaui jaringan online.
Selama ini jaringan 3G belum menyentuh sampai ke pedalaman Negeri Seribu Bukit ini. Salah satu contohnya di Kecamatan Pining kabupaten setempat, sampai saat ini warga belum memakai handpone karena jaringan Telkomsel belum sampai ke daerah mereka.
Jamaludin.S.Pdi, Kepala Madrasah Aliyah Swasta (MTS) Kemenag Trangun, Selasa (22/9/2015) menyatakan, guru yang bertugas di dua Kecamatan Trangun dan Tripe Jaya mulai dari guru TK, SD, SMP, dan SMA sederajat mengeluh masalah pengiriman data online.
“Untuk pengiriman data harus ke ibu kota Blangkejeren menghabiskan waktu seharian dalam perjalanan,” kata Jamaluddin.
Menurutnya, guru salah seorang pahlawan tanpa jasa menurut bahasa sanskerta yang berarti guru seorang pendidik, tetapi arti secara harfiahnya adalah berat sebagai pengajar suatu ilmu. Kalau di dalam dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
Untuk mengikuti perkembangan zaman modern sekarang di daerah tugas guru tersebut harus ada jaringan internet yang lancar, guna mengakses data dan pelajaran dari internet.
Dia berharap kepada pemerintah dan pihak Telkomsel memasang jaringan 3G sampai ke pelosok Kabupaten Gayo Lues, tujuanya untuk meningkatkan mutu didik dan peserta didik.
[PM005]
Belum ada komentar