PM, Langsa – Pengemudi becak bermotor (Betor) di Kota Langsa diminta agar mentaati aturan lalu lintas (Lalin), demi menjaga keselamatan jiwa penumpang.
Permintaan itu disampaikan, Kapolres Langsa, AKBP Satya Yudha Prakasa, SIK, kepada wartawan, beberapa hari lalu di Langsa.
Menurutnya, selama ini sejumlah kasus kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang dialami betor berawal dari pengemudi betor itu sendiri. Dimana, mereka dinilai tidak taat dan disiplin dalam menaiki jumlah penumpang, khususnya penumpang yang diangkut itu adalah para pelajar dengan melebihi kapasitasnya, sehingga bisa terbalik.
Selain itu, banyak pengemudi betor yang tidak melengkapi alat kelengkapan keamanan barupa memasang kaca spion, lampu sein (lampu belok), sehingga ketika belok tidak ada tanda menyebabkan pengendera motor lain tidak tahu.
“Untuk mengantisipasi laka lantas ini, pihak kepolisian khususnya Sat Lantas sudah sering melarang betor membawa/mengangkut penumpang yang melebihi kapasitas. Namun, hanya pada saat peneguran mereka (pengemudi betor-red) taat, setelah itu kembali seperti semula,” ujarnya.
Padahal, sambung Kapolres, sebenarnya setiap warga/pengemudi kenderaan bermotor harus tertib untuk dirinya sendiri termasuk saat berlalu lintas.
“Kita akan perintahkan kepada Sat Lantas untuk menggelar razia terhadap betor yang tidak melengkapi aturan berlalu lintas dan memberikan peringatan atau sanksi bagi yang menaiki penumpang melebihi kapasitasnya,” pungkasnya.()
Belum ada komentar