Nia Deliana: Sultan Mansur Syah Membantu Turki di Perang Krimea

Nia Deliana: Sultan Mansur Syah Membantu Turki di Perang Krimea
Nia Deliana: Sultan Mansur Syah Membantu Turki di Perang Krimea

PM, Banda Aceh – Aktivis di lembaga antarabangsa Pusat Kebudayaan Aceh dan Turki (PuKAT), Nia Deliana, mengatakan, Sultan Ibrahim Mansur Syah merupakan satu-satunya sultan Aceh pada pertengahan abad XIX yang merevitalisasi hubungan dengan Turki melalui kerjasama militer melawan Belanda.

“Namun kemudian upaya ini ditolak karena posisi Turki yang lemah. Meskipun begitu, Sultan Ibrahim Mansur Syah masih berbesar hati menyumbangkan 100 ribu Florin untuk membantu Turki Usmani dalam perang Krimea,” kata Nia Deliana, (3/09/2015) di Banda Aceh.

Nia menyatakan, pada masa Sultan Ibrahim Mansur Syah, ada beberapa kawasan di Sumatra Utara berhasil direbut kembali dari tangan Belanda dengan kekuatan militer Aceh sendiri, mungkin juga ia mendapat bantuan negeri muslim lain di kawasan nusantara.

“Pada masanya perdagangan lada Aceh kembali mendominasi pelabuhan-pelabuhan utama di Samudra Hindia,” kata Nia yang merupakan Magister Sejarah dan Peradaban lulusan Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM).

[PM005]

Berita ini telah disiarkan pada Pikiran Merdeka edisi cetak, September 2015.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait