PM, SIGLI – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (R-APBK) Perubahan Kabupaten Pidie tahun 2015 mencapai Rp1,46 Triliun atau hampir Rp1,5 Triliun. Hal itu berkitan ada tambahan Rp 256 miliar lebih dari sumber Dana Desa dan Dana Alokasi Khusus (DAK)
Asisten I bidang Pemerintahan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie, Drs. Yusri Malik selaku Nota Dinas (ND) Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Rabu (09/09/15) kepada Pikiran Merdeka menjalaskan, panitia anggaran eksekutif telah merumuskan rancangan APBK-P tahun 2015 yang pagunya mencapai Rp1,46 Triliun dan dalam waktu dekat segera diajukan ke pihak legislatif guna dilakukan pembahasan dan pengesahan.
“Besarnya anggaran karena ada tambahan Rp250 miliar lebih akibat adanya program pemerintah pusat untuk dana gampong yang totalnya Rp150 Miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp106 dan ditambah APBK tahun berjalan sebesar Rp 1,2 Triliun. Kita sudah siapkan rancangan, Insya Allah dalam beberapa hari ini akan kita serahkan ke dewan untuk dibahas,” terang Yusri.
Dalam kesempatan itu, Yusri mengaku ada sedikit keterlambatan penyusun rangcangan anggaran sehingga terjadi penggeseran pengajuan. Hal tersebut dikarenakan adanya tambahan anggaran dari pemerintah pusat berupa alokasi dana desa.
“Tetapi kami optimis serapan anggaran tahun ini akan maksimal,” ujar Yusri.
Kalangan masyarakat sipil setempat berharap eksekutif dan legislatif segera melakukan pembahasan dan pengesahan anggaran perubahan mengingat triwulan ke empat akan segera masuk.
“Jika tidak segera dilakukan pengeshan anggaran, kita khawatir serapan anggaran tidak maksimal,” ungkap Koordinator Pidie Transparansi anggaran (PiTA) Ismail Von Sabi.
[PM006]
Belum ada komentar