PM, Lhokseumawe – Porsi anggaran pendidikan untuk profinsi Aceh melimpah, anggaran pendidikan Aceh double dari APBN dan Otsus, selayaknya Aceh harus berada pada posisi 10 besar peringkat pendidikan di Indonesia.
Demikian Muslim, SH, anggota DPR-RI asal Aceh ini berujar usai gelar diskusi publik Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca, di Aula Kantor Bupati Aceh Utara, Jumat, (04-09-2015).
Pemerintah pusat saat ini memberi fokus tersendiri untuk memajukan pendidikan termasuk menyediakan angggaran yang besar untuk pendidikan. Misalnya, dulu pemerintah hanya menyediakan beasiswa untuk anak-anak miskin sekolah. Sekarang pemerintah telah menyediakan beasiswa untuk anak-anak putus sekolah, anak terlantar yang dikelola oleh lembaga-lembaga kursus tertentu.
“Kalau teman-teman punya lembaga kursus silahkan ajukan ke dinas masing-masing proposalnya, atau lansung ke saya di Komisi X DPRRI. Kebetalan saya dari dapil 2 Aceh kalau ada anak-anak korban tsunami, korban konflik yang putus sekolah silahkan ajukan datanya, yang penting mereka dikelola oleh kelompok untuk mudah mempertanggung jawabkannya,” ujar Muslim.
Muslim juga menghimbau pemerintah propinsi, kabupaten/kota untuk sama-sama merangkul tangan dalam mendorong dunia pendidikan harus lebih baik di Aceh.
“Mari sama-sama mendongkrak pendidikan kita dari rangking 20 ke10 besar. Apalagi kita mendapati anggaran berganda, semestinya prestasi kita tidak boleh mundur tetapi harus maju,” pungkasnya.
[PM005]
Belum ada komentar