PM,Bireuen— Baitul Mal Kabupaten Bireuen menyalurkan bantuan modal usaha untuk 21 warga miskin. Penyaluran bantuan produktif itu berlangsung di kantor Baitul Mal setempat, Selasa (11/8/2015).
Kepala Baitul Mal Bireuen Tgk Murtadha Yusuf MA melalui Kabid Penyaluran dan Pendayagunaa, Rizwan Sulaiman kepada Pikiran Merdeka.co mengatakan, untuk penyaluran kali ini merupakan bantuan tahap pertama tahun 2015 dengan total bantuan dana Rp93 juta.
Menurutnya, penyaluran dana bantuan modal usaha tersebut berdasarkan proposal dan diperuntukan khusus untuk modal usaha kecil seperti berjualan di kantin, pedagang ikan, tukang pangkas rambut, menjahit, berjualan buah-buahan serta berjualan mie di sekolah-sekolah.
“Dari ratusan proposal yang masuk, setelah diverifikasi kembali, yang benar-benar dapat disalurkan hanya 21 warga dalam Kabupaten Bireuen. Bantuan ini sifatnya bergiliran tanpa adanya bunga,” ujarnya.
Kepada mereka, sambung Ridwan, masing-masing mendapatkan dana berkisar Rp2 juta hingga Rp5 juta sesuai dengan kebutuhan dagangannya. “Ini berdasarkan proposal dan hasil pengecekan lokasi usaha,” kata Rizwan.
Dikatakannya, program penyaluran bantuan tersebut sudah dimulai akhir 2013 lalu dan setiap penerima harus menyicil pengembaliannya per bulan ke rekening Baitul Mal dengan pembuktian keterangan setoran.
Dari pengelaman tahun lalu, kata Rizwan, program bantuan dana ini sangat bermanfaat, terutama bagi warga miskin. “Daripada mereka harus berurusan dengan pihak bank yang harus menyerahkan jaminan dan dikenakan denda, lebih menguntungkan memperoleh bantuan modal bergulir seperti ini,” paparnya.
Kepada para penerima bantuan ditekankan agar mereka wajib menyetor setiap hari atau sebulan sekali, karena dana yang masuk dan terkumpulkan dari setoran tersebut akan disalurkan secara kepada warga lain yang membutuhkannya. “Semoga program ini bisa berjalan seperti yang diharapkan, sehingga mereka yang selama ini sulit mendapatkan dana bantuan untuk usaha kecil akan tersentuh bantuan bergulir ini,” tandas Rizwan.
[PM002]
Belum ada komentar