PM, Sabang—Muslim (30) dan Mursalin (18), nelayan asal Gampong Balohan, Kecamatan Sukajaya, hilang dan terombang-ambing selama sepekan di laut Andaman akibat kerusakan mesin boat. Mereka akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarganya pada Jumat (7/8/15) sore.
Panglima Laot Balohan, M Ali Rani menjelaskan, kedua nelayan ituhilang kotak sejak Sabtu (1/8/15) saat mereka berada di lepas pantai utara yang jaraknya sekira 10 mil dari Pulau Rondo (pulau terluas Indonesia). “Berkat keseriusan dan tekat nelayan Sabang lainnya yang masih terus mencari kedua korban, pada Kamis (6/8/15) membuahkan hasil. Mereka ditemukan dalam kondisi terombang-ambing di atas boat yang ditumpaginya di laut lepas Andaman yang berdekatan dengan Pulau Nicobar,” papar M Ali yang ditemui Pikiran Merdeka, Jumat (7/8/2015) malam.
Saat ditemukan, jelas dia, kedua korban dalam kondisi lemas. Mereka kemudian dinaikkan ke boat lain yang berkapsitas 10 GT itu. “Kami sang ber syukur, mereka sudah bisa kembali kumpul bersama keluarganya. Saya mengimbau kepada semua nelayan, saat hendak ke laut terlebih dahulu melakukan pengecekan agar hal seperti ini tidak terulang lagi,” sebut Panglima Laot Balohan.[PM002]
Belum ada komentar