Tapaktuan, PM—Komandan Korem 012 Teuku Umar (TU) Kolonel ARH Ruruh A Setyawibawa SE MM memimpin upacara serahterima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon 115 Macan Lauser dari Letkol Inf Eka Oktavian Wahyu Cahyono kepada Mayor Inf Alfian. Upacara itu berlangsung di Lapangan Mayonif 115 Macan Lauser, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan, Rabu (5/8).
Sertijab ini ditandai dengan penyerahan tunggul Batalyon 115 Macan Lauser oleh Danrem 012/TU kepada pejabat baru Danyonif 115/ML, Mayor Inf Alfian. Selanjutnya dilakukan pencopotan tanda jabatan oleh Danrem pada pejabat lama Letkol Inf Eka Octavian Wahyu Cahyono dan pemasangan tanda pangkat jabatan kepada pejabat baru serta penyerahan tongkat komando.
Dalam amanatnya, Danrem 012/TU mengatakan, serahterima jabatan dalam organisasi militer modern seperti TNI Angkatan Darat adalah hal yang wajar dan merupakan pembinaan dalam koridor satuan TNI, termasuk pembinaan personel di dalamnya yang bermuara pada upaya meningkatkan kinerja satuan dan kualitas manajerial serta pembinaan karier perwira yang bersangkutan.
Karena itu, ujar Danrem, serahterima jabatan Danyon 115 tersebut hendaknya dilihat dan dipahami sebagai upaya untuk mengoptimalkan kinerja organisasi dalam rangka pencapaian tugas pokok TNI AD pada umumnya dan khususnya tugas-tugas Yonif 115/ML secara maksimal ke depannya.
Ke depan, sambung Danrem, keberhasilan dalam melaksanakan tugas pokok TNI sangat diharapkan, karena TNI terus dihadapkan dengan dinamika perkembangan situasi strategis yang terus berkembang dan berubah dengan cepat.
“Situasi ini berpengaruh terhadap meningkatnya tantangan tugas yang kita hadapi. Baik dalam menjaga daerah pengkalan, maupun tugas operasi dalam rangka menjaga keutuhan NKRI khususnya di wilayah jajaran Korem 012/TU,” kata Kolonel Ruruh di hadapan ratusan prajurit Yonif 115/ML.
Danrem juga meminta kepada jajaran Batalyon 115 Macan Lauser, agar terus meningkatkan kesiapan pasukan serta merawat dan menjaga alutsista dalam kondisi siap pakai guna mendukung tugas satuan.
“Saya juga meminta agar pembinaan satuan perlu terus ditingkatkan melalui kegiatan latihan yang lebih terprogram dan berlanjut. Jadikan latihan sebagai kebutuhan dalam mengasah kemampuan dan ketrampilan untuk menjadi prajurit batalyon yang di siplin dan professional,” pinta Kelonel Ruruh.
Menurut Danrem, hal yang terpenting harus diperhatikan oleh prajurit TNI adalah menjaga dan mengayomi Rakyat, karena TNI itu adalah tentara rakyat, yang berjuang untuk rakyat dan berjuang bersama Rakyat serta untuk kepentingan rakyat.
“Harus disadari bahwa tanpa keikut sertaan dan dukungan seluruh warga dan tokoh masyarakat serta aparat pemerintah di daerah ini, maka kegiatan dan pekerjaan serta tugas apapun yang kita laksanakan tidak akan memberikan hasil yang optimal,” tegas Danrem.
Acara Sertijab Danyon 115 Macan Lauser tersebut, selain dihadiri sejumlah perwira TNI AD dari jajaran Korem 012/TU, juga di hadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari 4 kabupaten/kota yang menjadi wilayah tugas Batalyon 115 masing-masing yakni Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Selatan, Pemko Subulussalam dan Aceh Singkil. [PM002]
Belum ada komentar