PM, Lhokseumawe – Api melahap habis dua unit Ruko bergandengan di Simpang Ardath, Meunasah Mesjid, Kota Lhokseumawe, Selasa (22/04/2014) pukul 13.20 WIB.
Pemilik ruko, Muhammad Ali Usmantidak berada ditempat saat rukonya dilalap api. Ia dan keluarganya lagi membesuk anak kandungnya yang baru melahirkan di RSU Kasih Ibu Lhokseumawe.
Ali dan istrinyabaru tahu setelah mendapat kabar lewat selular dari tetangganya yang mengabari rukonya terbakar. M.Ali bergegas pulang dan melihat tujuh unit mobil dan petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang sudah membumbung ke langit.
Dalam keadaan tertunduk lesu M.Ali kepada pikiranmerdeka.com mengatakan tidak satu helai kain pun yang dapat ia selamatkan.
”Hanya dua anak saya yang berumur 5 dan 7 tahun selamat, kebetulan mereka sedang bermain diluar saat api melahap ruko saya,”ujar M.Ali yang sehari-hari berdagang kelontong di ruko itu.
Seorang saksi mata warga setempat menceritakan saat musibah kebakaran, ia dan rekan-rekannya sedang minum kopi di warung yang berjarak 50 meter dari kebakaran.Awalnya mereka melihat gumpalan asap keluar dari ruko milik M.Ali.
Dia dan rekan-rekannya kemudian meneriakkankebakaran seraya mendobrak pintu ruko untuk menyelamatkan barang-barang di Ruko itu, namun api cepat membesar mereka terpaksa mundur tidak ingin mengambil resiko.
“Kemungkinan api berasal dari arus pendek, soalnya ruko itu terbakar saat pemiliknya tidak berada dirumah,”kata saksi mata tersebut.
Musibah kebakaran tersebut diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta Rupiah.
Belum ada komentar