Jalan Blangkejeren Menuju Pining Rawan Kecelakaan

Salah satu jembatan penghubung antara Gayo Lues dengan Aceh Timur sangat dibutuhkan warga supaya segera dirampungkan kontraktor.
Ilustrasi jalan rusak

PM, GAYO LUES – Jalan lintas dari pusat kota Blangkejeren menuju Kecamatan Pining Kabupaten Gayo Lues rawan kecelakaan. Pasalnya, puluhan titik badan jalan mengalami longsor dan amblas sehingga untuk melewati badan jalan provinsi itu pengendara harus berhati-hati.

Sulaimanl, warga Blangkejeren yang baru pulang dari Kecamatan Pining, Kamis (3/12/15) mengatakan, saat ini kendaraan roda empat kesulitan melintasi jalan dari Blangkejeren menuju Pining disebabkan longsor sudah memakan badan jalan.

“Setengah badan jalan sudah tertutup oleh lumpur kuning yang turun dari pegunungan, sepertinya tanah liat gunung itu meleleh hingga menyerupai kue di badan jalan. Hingga sekarang masih belum semua badan jalan yang longsor di bersihkan pihak terkait,” katanya.

Badan jalan yang longsor itu kata Sulaiman berlokasi di Bur Badak Kecamatan Dabun Gelang hingga ke kawasan Uling-Uling sebelum sampai ke puncak Genting, di lokasi itu juga terdapat bagian badan jalan yang amblas.

“Ada satu unit alat berat dilokasi rawan longsor itu, tetapi kemarin seperti sedang rusak, karena saat saya lewat, alat berat itu sedang diperbaiki di beberapa bagian dengan membawa mesin Las ke lokasi, dan jika belum selesai juga, kemungkinan jalan tersebut tak akan dilakukan perbaikan,” imbuhnya.

Jalan Blangkejeren menuju Pining sering mengalami longsor sejak musim penghujan, dan puluhan warga pernah terjebak longsor karena tidak ada jalan alternatif lain untuk menuju Kecamatan Pining maupun arah sebaliknya.

“Yang jelas jalan itu sekarang sedang menunggu maut, dan bila ada kendaraan yang datang saat berlawanan, maka salah satu harus mundur, disamping jalanya sempit, longsor itu sangat menghambat perjalanan,” terang Sulaiman. [PM006]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Sukses Pecahkan Rekor Dunia, Tari Saman Gayo akan Tampil Keliling Eropa
Ribuan penari laki-laki tampil pada pagelaran tari tradisional Saman massal di stadion Seribu Bukit, Blang Kejeren, Gayo Lues, Aceh, Minggu (13/8/2017). Pagelaran Tari Saman yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda itu diikuti 12.262 peserta dari berbagai komponen masyarakat termasuk PNS, aparat TNI/Polri. Menurut catatan Museum Rekor Indonesia (MURI), peserta yang ikut berjumlah 12.262 orang, memecahkan 'rekor tarian kolosal dengan penari terbanyak di dunia'. Di tahun 2014, rekor serupa hanya diikuti oleh 5.057 penari.

Sukses Pecahkan Rekor Dunia, Tari Saman Gayo akan Tampil Keliling Eropa