PM, Lhokseumawe – Pelaksanaan pleno KIP Lhokseumawe yang digelar hari ini, Minggu (20/4/2014) di aula Hotel Lido Graha, gagal dilaksanakan. Kegagalan ini diduga ada permainan sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dibeberapa Dapil, hal ini mengakibatkan tidak rampungnya hasil rekap suara.
Menurut Rahman TB, Sekretaris KIP Aceh Utara, gagalnya pelaksanaan pleno pada hari ini dikarenakan ada beberapa administrasi menyangkut rekapitulasi hasil penghitungan suara PPK dibeberapa kecamatan di Aceh Utara belum siap.
Menurut dia, saat ini pihak KIP Aceh Utara sedang mencari solusi bersama Muspida untuk mengatasi persoalan ini, “Sampai hari ini kemungkinan pleno tidak bisa kita laksanakan, dan tidak tahu kapan pleno akan digelar kembali,” sebut Rahman kepada wartawan melalui selular.
Pihak KIP, tambah Rahman, berupaya berkoordinasi dengan KIP Aceh dan KPU Pusat, menyangkut bagaimana format yang akan dilaksanakan KIP Aceh Utara tentang pelaksanaan pleno kedepan.
Menurut sumber seorang Caleg yang hadir dilokasi, mengatakan gagalnya pelaksanaan pleno KIP Aceh Utara, diakibatkan terciumnya pengelembungan perolehan suara untuk pemilihan DPR-RI di beberapa Dapil.
Pengelembungan tersebut terindikasi adanya dugaan permainan pihak penyelengara di tingkat kecamatan. Hal ini menyebabkan beberapa PPK tidak bisa merampungkan rekap hasil perolehan suara. “Ini kemungkinan penyebab gagalnya pleno hari ini,” jelas sumber itu.
(PM.004)
Belum ada komentar