Petinju Bireuen Masuk Final Azhari Cage Cup I

Petinju Bireuen, Zulfikar kelas 56 Kg melacarkan pukulan ke arah petinju Wahyu Saputra dari Sabang pada Kejurda tinju Azhari Cage Cup di Banda Aceh. Meski mencatat kemenangan, namun Zulfikar tak bisa melaju ke semifinal akibat luka serius di pelipis mata kanannya.
Petinju Bireuen, Zulfikar kelas 56 Kg melacarkan pukulan ke arah petinju Wahyu Saputra dari Sabang pada Kejurda tinju Azhari Cage Cup di Banda Aceh. Meski mencatat kemenangan, namun Zulfikar tak bisa melaju ke semifinal akibat luka serius di pelipis mata kanannya.

PM, BIREUEN – Dua dari lima petinju Bireuen dipastikan masuk final di katogori Yout Boy (Yunior), sementara dua petinju Elit Men (Senior) melaju ke semifinal Kejuaran tinju Piala Azhari Cage Cup I yang berlangsung di GOR KONI Aceh sejak 30 November hingga 4 Desember 2015 mendatang.

Kedua petinju Bireuen katogori Yout Boy, Muhammad Sadikin kelas 49 Kg, sebelumnya menang TKO ronde ke dua dengan Haris Saputra petinju Lhokseumawe. Lalu M Hendrik kelas 46 Kg yang bertanding Selasa (1/12/2015) malam mengalahkan M Khalid petinju Nagan Raya.

Namun sayang, kemenangan itu tidak diikuti oleh Syahril Ramadan kelas 52 Kg, ia terpaksa harus mengakui keunggulan Aditya Ramadana petinju Aceh Timur saat pertandingan perdana Senin (1/12/2015) malam.

Begitu juga dengan Zulfikar kelas 56 Kg, ia tidak bisa melaju ke semifinal meski mencatat kenangnnya dengan petinju Sabang, Wahyu Saputra akibat mengalami luka serius di pelipis kanan dan mendapat enam jahitan akibat terbentur kepala saat bertanding, Selama (2/12/2015) malam.

Sementara itu, dua petinju Bireuen katogori Elit Men yakni, M Rizki Aulanda kalas (49) Kg dan Rahmatillah kelas (64) Kg malaju ke semifinal setelah sebelumnya mendapat bay, keduanya akan bertanding Rabu (2/12/2015) sore dan malam hari nanti untuk merebut tiket final.

Kejuaraan tinju Piala Azhari Cage Cup I tahun 2015 dinilai minim peserta dari daerah dan hanya diikuti sekitar 74 petinju putra dan putri, antara lain dari Aceh Temiang, Aceh Timur, Lhokseumawe, Aceh Utara, Bireuen, Sigli, Banda Aceh, Sabang, Bener Meriah, Semeulu, Nagan Raya dan Aceh Barat.

Even tinju yang digelar akhir tahun ini dibuka langsung oleh Kadispora Aceh, Iskandar Zulkarnain serta Azhari Cage, Senin (30/12/2015) malam itu dinilai minim penonton mungkin disebabkan kurangnya promosi sebelum kegiatan itu berlangsung.

Faktor lain kurangnya peserta atlit daerah sebutkan oleh sejumlah tim daerah dikarenakan selama ini dunia tinju Aceh kurangnya pelaksanaan even dan kejuaraan daerah, sehingga atlit tinju daerah di Aceh kurang berminat berlatih. [PM006]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait