Polri Klaim Sudah Identifikasi Penembak di Aceh

Polri Klaim Sudah Identifikasi Penembak di Aceh
Mobil Toyota Kijang BK 1216 HO berstiker Caleg Partai Aceh (PA) milik Haswadana, Caleg nomor 3 Dapil 5.

Jakarta — Mabes Polri mengklaim jika pihaknya telah mengungkap penembakan di Bireuen, Aceh yang menewaskan tiga orang pada 31 Mei lalu. Namun dengan alasan masih dikembangkan lebih jauh, markas korps baju coklat itu masih merahasiakan siapa identitas pelaku tersebut.

“Kita mendapatkan indikasi siapa pelakunya, tapi memang belum sempurna. Tim Bareskrim saat ini berkekuatan 16 orang penyidik dan tim Detasemen Khusus 88 telah berada di Aceh untuk melakukan penyelidikan,” kata Kabareskrim Komjen Suhardi Alius saat dihubungi Beritasatu.Com Selasa (8/4).

Namun jenderal bintang tiga ini menutup rapat saat ditanya berapa banyak pelaku yang telah terindikasi tersebut. Termasuk, latar belakang mereka, dan motif mereka menghabisi korbannya.

“Semuanya belum jadi konsumsi publik, nanti saja kalau sudah tertangkap satu orang saja pasti akan kita rilis sebagaimana saat kita merilis penembakan di Posko Partai Nasdem di Aceh,” ujar Alius.

Kapolri Jenderal Sutarman mengisyaratkan jika penembakan di Bireuen itu belum tentu terkait dengan masalah politik sebagaimana penembakan di Posko Nasdem. Di Posko partai yang dibesut Surya Paloh itu pelaku merasa sakit hati karena bendera politik partainya diturunkan.

Seperti diberitakan, tiga orang tewas setelah ditembak orang tak dikenal di Bireuen sekitar pukul 19.45 WIB, Senin (31/3). Korban diberondong saat menumpangi salah satu mobil berstiker caleg Partai Aceh untuk DPRK Bireuen.

Kejadiannya di sekitar kuburan Tionghoa Dusun Buket Tekuh Kecamatan Kota Juang, Bireuen. Korban menumpang Kijang BK 1216 HQ yang dibalut dengan stiker caleg DPRK Bireuen atas nama Haswadana, A.Md nomor urut 3 daerah pemilhan (dapil) 5 Partai Aceh.

Ketiga orang tewas adalah Zuaini (26) satgas Partai Aceh, Hazirawati (19) siswi, dan Khairil Anwar (18). Sedangkan Fakrurrazi bin Abdul (25) petani mengalami luka kritis. Mobil itu ditumpangi 12 orang sehingga yang selamat ada 8 orang. [beritasatu.com]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait