
PM, Blangpidie – Sebanyak 70 orang dari kalangan masyarakat umum, relasi, staf Sekretariat KIP Abdya dan siswa magang dari SMK Blangpidie melipat kertas surat suara untuk Pemilu 9 April 2014 mendatang di Ruang Media Center Kantor KIP Abdy, Minggu (16/3/2014) sekira pukul 11.30 WIB.
Sebelum pelipatan kertas surat suara dimulai, Ketua KIP Abdya Muhammad Jakfar menyampaikan kepada para peserta agar dalam melipat harus benar-benar bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing.
“Jangan ada yang main-main dan curang pada saat proses pelipatan ini, karena kalian semua sudah diberikan wewenang untuk menjaga kertas ini seutuhnya,” kata Jakfar.
Menurutnya, para peserta diatur sesuai Daerah Pemilihan (Dapil) nya masing-masing. Kertas surat suara merupakan dokumen negara, kalau ada kesalahan dalam pelipatannya masih bisa diperbaiki.
“Tapi kalau ada yang coba-coba mencoblos dengan kuku atau alat lain, maka pihak polisi akan menggunakan sanksi hukum pidana,” tegas Jakfar.
Jakfar mengatakan surat suara pertama dilipat adalah surat suara untuk DPRK, karena mengingat waktunya yang sangat singkat,” pungkasnya.
Pokja Logistik KIP Abdya Muhammadi Zikri mengatakan total peserta direncanakan sebanyak 80 orang namun yang menyerahkan KTP atau identitas lainnya sebanyak 70 orang.
Kertas surat suara yang dilipat di antaranya untuk DPD sebanyak 98.383, DPR RI 98.383, DPRA 98.383 dan DPRK sebanyak 101.383.
“Surat suara pemilu ulang atau tambahan untuk DPRK sebanyak 1000 lembar per dapil, jadi untuk 3 dapil total keseluruhannya sebanyak 3000 lembar, dengan jumlah DPT kita sebanyak 96.454 dikali 4 jenis pemilihan, yaitu DPD, DPR, DPRA dan DPRK, jadi total kertas suara seluruhnya sebanyak 396.532,” tuturnya.
Pihak Kepolisian melarang peserta memasuki handphone (HP) ke dalam ruangan pelipatan dan alat lainnya, mereka dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
“Pelipatan ini dilaksanakan selama dua minggu namun kita upayakan selesai dalam satu minggu. Dalam sehari kita hanya menggunakan waktu dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB,” demikian ungkapnya (Syahrizal)
Belum ada komentar