PM, BIREUEN – Akibat tidak kontinyu penertiban yang dilakukan oleh tim terpadu pemerintah setempat, ruas Jalan T Hamzah Bendahara atau depan rumah sakit umum dr Fauziah Bireuen ibarat terminal.
Selain dipenuhi pedagang dadakan, sepanjang areal trotoar pagar rumah sakit, terutama depan pintu masuk IGD rumah sakit plat merah itu juga dipenuhi pedagang mainan anak-anak.
Disamping itu, ruas jalan tersebut juga dipenuhi pedagang buah dengan mengunakan kedaraan roda dua, belum lagi jumlah kendaraan yang diparkir kiri kanan jalan.
M Isa, seorang warga Kota Juang, Bireuen kepada Pikiran Merdeka, Selasa (24/11/2015) mengaku aneh dengan kondisi ruas jalan depan rumah sakit Bireuen belakangan ini.
Dimana ruas jalan kawasan itu selalu macet dan dipenuhi kendaraan yang diparkir sembarangan dan menyulitkan kelancaran mobil ambulance yang memboyong orang sakit yang sedang sekarat.
“Seharusnya tim penertiban Bireuen tidak hanya menertibkan ketika adanya perintah Bupati, tetapi dilakukan secara kontinyu. Bila perlu anggota Satpol PP dapat ditempatkan dikawasan itu secara bergiliran setiap hari”, pintanya.
Camat Kota Juang, Bireuen, M. Nasir M. Yusuf, S.Sos yang dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, menindaklanjuti hal itu, pihaknya baru saja menggelar rapat dengan Muspika Kota Juang.
“Insya Allah, Kamis ini kita lakukan penertiban kawasan ruas jalan tersebut, termasuk pedagang dadakan yang selama ini terus menempati kawasan itu untuk berdagang,” ujarnya.
Diakui M Nasir, selama ini masyarakat terutama pedagang, pemilik kendaraan dinilai kurang mentaati peraturan serta tidak mengindahkan aturan yang telah ditentukan.
“Bayangkan, hari ini kita lakukan penertiban, hari ini kawasan itu bersih dan rapi. Tetapi keesokan harinya tampa adanya penertiban, ruas jalan tersebut kembali semaraut,” terangnya.
Yang jelas, tambah M Nasir, masyarakat masih kurang kesadaran soal aturan. “Kesadaran masyarakat kita sangat kurang terhadap aturan meski mereka tahu tentang hal itu, tetapi tetap saja dilakukan,” tambahnya. [PM006]
Belum ada komentar