PM, PANGKALPINANG – Di cabang basket, Aceh sukses menjadi juara grup setelah meraih kemenangan atas Lampung. Tim asuhan DR. Lukman Hasibuan ini benar-benar tak memberikan sedikit pun peluang kepada lawan mereka. Praktis, empat quarter berturut-turut Aceh menguasai catatan di papan skor, dengan angka 58:22 di quarter pertama.
Di quater kedua, Lampung bahkan tak mampu memperoleh satu angka pun. Pada quarter ketiga, skor menjadi 83:34, dan di quater ketiga Aceh menutup kemenangan sempurna dengan angka 103:47.
“Terimakasih atas dukungan para sporter,” kata DR. Lukman. Sejumlah official Aceh memang tampak bersemangat mendukung tim basket Porwil Aceh. Bahkan ada warga Aceh yang menetap di Pangkalpinang datang langsung membawa seluruh keluarganya untuk mendukung tim basket.
Meski akhirnya menang dengan skor 2-1, tim sepakbola Aceh dipaksa kerja keras oleh Kepulauan Riau dalam lanjutan babak penyisihan cabang sepakbola Porwil IX Sumatra di Stadion Mini Orom, Sungailiat, Bangka Belitung. Seperti dua laga sebelumnya, Aceh selalu dominan dalam penguasaan bola, hanya saja finishing akhir yang selalu tumpul di depan gawang lawan.
Kendati menguasai permainan dan berhasil mengurung pertahanan Kepri, namun Miftahul Hamdi dkk tetap tidak bisa membobol gawang lawanb. Apalagi pemain Kepri, yang dilatih Yoni MR lebih banyak bermain bertahan.
Rapatnya pertahanan yang digalang Rismar Ardianto, nyaris membuat frustasi Fitra Ridwan, Zulfiandi, Syafrizal dkk. Asyik menyerang dengan berusaha membongkar pertahanan, membuat pemain bawah lengah. Akibatnya, gawang Aceh yang dikawal Rahmanuddin bobol pada menit ke 27 oleh Nurul Ramadhan. Skor 0-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua, Aceh yang tertinggal satu angka kembali memperagakan permainan dari kaki ke kaki yang mendapat applaus penonton. Tepat satu jam permainan, Saifuddin sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Sembilan menit kemudian Jamil Khairil berhasil mengubah angka menjadi 2-1. Gol ini terjadi tak lepas dari kepiawaian Fitra Ridwan yang mendorong bola free kick ke muka gawang. Skor 2-1 bertahan hingga babak kedua usai.
Besok, Selasa 17 November, Andri Mulyadi, Faumi Syahreza dkk kembali akan berlaga menghadapi Riau di tempat yang sama. “Kita bersyukur pemain bisa keluar dari tekanan dan menang,” kata pelatih Aceh, Jessi Mustamu.
“Peluang kita tetap ada, untuk hadapi pertandingan terakhir lawan Riau kita recovery pemain,” kata Jessi yang didampingi Jaguar Ilyas, Sulaiman Romario dan Sisgiardi.
Sementara di cabang lain, pertandingan masih terus berlanjut. Di cabang biliar, satu pebiliar Aceh berhasil masuk ke babak final. Begitu juga di cabang catur, sejumlah nomor pertandingan masih terus berlanjut. “Untuk cabang kita optimis akan mereaih beberapa emas di beberapa nomor klasik,” kata Said Zulhasri, dari Monev tim Catur Aceh.
Untuk cabang sepak takraw, Aceh baru mulai bertanding besok hari, Selasa 17 November.
Perolehan sementara medali Aceh sejauh ini adalah empat medali emas, lima perak dan enam perunggu. [PM006]
Belum ada komentar