London – Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menolak mundur dari perang kata-katanya dengan manajer Arsenal, Arsene Wenger. Mourinho menyatakan, dia tidak menghormati prestasi masa lalu yang diraih pelatih asal Prancis itu.
Mourinho dan Wenger terus melanjutkan perdebatan mereka di media. Diawali ketika Mourinho menyebut Chelsea bukan sebagai favorit juara Premier League musim ini, lalu Wenger menilai pernyataan itu hanya tanda bahwa The Happy One takut dengan kegagalan.
Lalu, dibalas pelatih asal Portugal itu pun balas menyindir dengan mengatakan Sang Profesor sebagai spesialis gagal. Pernyataan itu berdasarkan kegagalan Arsenal memenangkan trofi pada delapan setengah tahun terakhir.
“Ketika dia (Wenger) mengatakan bahwa saya takut gagal, dia tidak menghormati pencapaian saya di masa lalu dan karena dia tidak menghormati ini, saya juga tak menghormati apa yang dia raih di masa lalu,” tegas Mourinho, seperti dilansir Soccerway.
Mantan pelatih Inter Milan itu tidak menyesali sindirannya kepada Wenger yang diprotes oleh sebagian pihak. Menurut Mourinho, pelatih berusia 64 tahun itu pantas menerima sindiran, karena Wenger yang memulainya.
“Itu adalah jawaban saya. Itu jawaban yang tidak membuat saya bahagia, tapi jawaban itu adalah apa yang saya pikir pantas diterima dia,” ujar Mourinho. [bola.viva.co.id]
Belum ada komentar