Kodim 0111/Bireuen Gelar Penyuluhan Narkoba

Kodim 0111/Bireuen Gelar Penyuluhan Narkoba
Pasiter Kodim 0111/Bireuen Kapten Arh R Samosir dan Kepala BNNK Bireuen Agussalim saat menjadi pemateri dalam penyuluhan bahaya narkoba bagi pelajar. [foto ist]

Pasiter Kodim 0111/Bireuen Kapten Arh R Samosir dan Kepala BNNK Bireuen Agussalim saat menjadi pemateri dalam penyuluhan bahaya narkoba bagi pelajar. [foto ist]
Pasiter Kodim 0111/Bireuen Kapten Arh R Samosir dan Kepala BNNK Bireuen Agussalim saat menjadi pemateri dalam penyuluhan bahaya narkoba bagi pelajar. [foto ist]
PM, Bireuen—Anggota pramuka dari sejumlah SMA di Kabupaten Bireuen mengikuti penyuluhan anti narkoba di Makoramil 01/Jeumpa, Bireuen, Jumat (14/2/2014). Kegiatan itu bagian dari partisipasi kalangan TNI dalam upaya membentengi pelajar dari ancaman narkoba yang mematikan.

“Penyuluhan ini terselenggara atas kerja sama BNNK Bireuen dengan Kodim 0111/Bireuen,” sebut Ketua BNNK Bireuen Agussalim, seusai acara tersebut.

Dia menjelaskan, kegiatan itu diikuti 100 siswa SMA yang ada di seputaran Kota Bireuen. “Penyuluhan kali ini lebih menyerupai diskusi antara peserta dengan nara sumber yang memaparkan tentang jenis-jenis narkoba dan bahaya yang ditimbulkan apabila menyentuh barang haram tersebut,” papar Agussalim.

Sebagai pemateri, selain Kepala BNNK Bireuen juga hadir Pasiter Kodim 0111/Bireuen Kapten Arh R Samosir. “Pemateri dalam kagiatan di Makoramil ini juga dibantu oleh dua staf BNNK Bireuen,” tambahnya.

Baik Agussalim maupun Kapten Arh R Samosir mengaharapkan para pelajar akan mampu memproteksi diri sedini mungkin terhadap bahaya narkoba. “Semoga dengan penyuluhan ini, para pelajar bisa menjadi pelopor dalam memerangi narkoba di lingkungan masing-masing,” harapnya.[pm-01]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

baliho
Baliho “lanjutkan” milik Pemkab Bireuen di kawasan Matangglumpangdua, Peusangan. Foto direkam Rabu (18/4).(Pikiran Merdeka | Muhajir Juli)

Baliho ‘Lanjutkan’ Dinilai Tidak Fair