Lhokseumawe–Pasangan calon walikota dan wakil walikota Lhokseumawe utusan PA, Suaidi Yahya-Nazaruddin tidak menghadiri acara debat kandidat yang gelar KIP setempat, Jumat (30/3) malam. Pasangan ini lebih memilih mengikuti acara partai.
Amatan pikiran merdeka pada acara yang digelar di Lido Graha Hotel itu dimulai sekira pukul 20.30 hingga 23.00 WIB, dihadiri Ketua DPRK Saifuddin Yunus alias Pon Pang, Dandim Aceh Utara Letkol Inf Agus Tri Antoni, Wakapolres Lhokseumawe Kompol Syahrul, Ketua KIP Ridwan Hadi, Ketua Panwaslu M Rizwan H Ali, para kepala dinas, camat, dan tokoh masyarakat.
Tampil sebagai panelis yakni Pimpinan Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe Zulfan Nukman, Dekan Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Sumiadi, dan wartawan senior Ibrahim Achmad. Para panelis mengajukan sejumlah poin kepada 10 pasangan calon yang hadir.
Ke-sepuluh pasangan ini antara lain; T Sofyansyah-T Faisal Tjut Ibrahim (perseorangan), M Yusuf Ismail Pase-Mahyeddin Saad (perseorangan), Rachmatsyah-Mursyid Yahya (Partai Demokrat), Tarmizi Daud-Amrizal J Prang (perseorangan, hanya dihadiri Amrizal J Prang).
Kemudian, Nazaruddin Ibrahim-Zoelbahri Abubakar (perseorangan), Fuady Sulaiman-Hemli Musata Kuta (PKS dan koalisi 11 parpol), Munir Usman-Suryadi (PAN, Golkar, PPP, Partai SIRA, PBA, hanya dihadiri Munir Usman), Marzuki Amin-Hafifudin (perseorangan), Muhamad Saleh-Jafar dan Alfian Lukman-Amri Bin Ibni alias Atok (perseorangan).
Pertanyaan yang diajukan kepada kandidat ini dianataranya, tentang bagaimana pemerintah yang baik dan bersih, bagaiman cara menjaga keharmonisan pasangan tersebut, sehinggah tidak ada terjadinya keretakan pasangan calon di kemudian hari.
Kemudian tentang biaya sewa rumah walikota/wakil walikota, selain itu juga penelis meminta tanggapan kepada seluruh peserta tentang mengatasi permasalah banjir di kota lhokseumawe, memberantas kemiskinan,pemberdayaan masyarakat serta mengenai pendidikan dan kesehatan.
Dalam menanggapi pertanyaan panelis tersebut, setiap pasangan calon walikota menanggapi dengan berbagai versi. Namun dari 10 kandidat calon yang memberi tanggapan itu, hanya kandidat No urut 10, Alfian Lukman yang menjadi perhatian para undangan.
Menurut undangan, tanggapan Alfian terdengar ceplos (banyak canda) dalam memberikan tanggapan dari panelis, sehingga menghibur tamu yang hadir.
Ketua KIP Lhokseumawe, Ridwan Hadi mengatakan, debat kandidat itu diselenggarakan agar publik mengetahui sejauh mana visi misi dari 11 pasangan calon wailkota/wakil walikota lhokseumawe ketika dirinya terpilih sebagai calon walikota/wakil walikota Lhokseumawe periode 2012-2017.
“Dengan yang wajib di buat oleh KIP ini dan juga siaran langsung di RRI, berharap masyarakat bisa menilai kedepan seperti apa yang dapat membangun kota lhokseumawe lebih baik”harap Ridwan.
Sementara itu, Suaidi Yahya, pasangan calon PA yang tidak menghadiri acara itu mengaku pasangan tidak hadir karena ada acara partai.“K ebetulan jadwalnya bersamaan. Tapi, berhubung acara partai duluan diundang maka kami ke acara partai,” ujar Suaidi Yahya.[pm/cff]
Belum ada komentar