![Foto: Syahrizal](http://pikiranmerdeka.com/wp-content/uploads/2014/01/Taekwondo-300x207.jpg)
PM, Blangpidie – Atlit Taekwondo asal Kabupaten Aceh Barat Daya berhasil membawa pulang satu medali emas, dua perak dan satu perunggu pada Open Tournament Taekwondo Kids Dandim 0101/BS yang berlangsung di GOR KONI Aceh pada 4-5 Januari 2014 lalu. Kesertaan atlit Taekwondo Abdya di kejuaraan tersebut merupakan kali pertama.
Pelatih Taekwondo Rimoeng Daya (TRD) Abdya Yulis Edwar menyatakan pihaknya mengirim sembilan Atlit putra dan putri. Untuk Kategori under 59 Junior putra, Rizaldi mendapatkan medali emas. Kategori under 49 junior putri, Mira Lidia Wati mempersembahkan medali perak. Kategori under 68 junior putra Muhammad Habib Firdaus membawa pulang medali perak. Kategori under 55 junior putra, Muhammad Ilham Wahyudi mendapat perunggu.
“Yang lainnya KO ketika memasuki babak semi final,” ungkap Edwar kepada pikiranmerdeka.com, Kamis (09/01/2014)
Selama pertandingan, kata Edwar para atlit tinggal di rumah keluarganya akibat keterbatasan dana membiayai tempat menginap. “Untuk pergi dan pulang ke lapangan pertandingan mereka harus berjalan kaki kurang lebih satu kilometer, namun hal itu tidak menyurutkan langkah mereka untuk bersaing, terbukti mereka mampu membawa pulang 1 medali emas dan medali lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edwar menyebutkan, minimnya perlengkapan dan fasilitas membuat salah satu atlit Taekwondo asuhannya harus di diskualifikasi oleh wasit, sebab tidak memakai pelindung kemaluan. Dalam waktu yang sama rekan sepeguruannya juga bertanding menggunakan pelindung yang sama.
“Hal memilukan seperti itu tidak akan terjadi, jika pemerintah daerah perhatian terhadap prestasi dalam bidang olahraga yang banyak menggunakan kaki itu,” terangnya.
Hal serupa dialami oleh Muhammad Ilham Wahyudi, ia hanya membawa pulang perunggu karena terlambat memasuki lapangan pertandingan, lagi-lagi dikarenakan harus menunggu perlengkapan yang masih digunakan oleh rekannya.
“Kita sangat berharap perhatian dari pemerintah setempat, supaya pada Popda yang akan diselenggarakan di Lhokseumawe bulan Juni mendatang para atlit kita dapat unjuk kebolehan diajang tersebut,” kata Edwar pelatih Taekwondo yang tinggal di komplek Mesjid Ayah Gadeng, Desa Tengah, Kecamatan Manggeng, Abdya. [Syahrizal]
Belum ada komentar