Oleh Tarmizi A. Gani
Bireuen—Jalan kecamatan Pulo Ara – Jaba Peudada Kabupaten Bireuen, Aceh, saat ini rusak parah, kondisi yang begini mengakibatkan masalah besar bagi masyarakat pengguna jalan tersebut.
Jalan Pulo Ara – Jaba ini melintasi empat kampung (desa) yaitu Pulo Ara, Cot Laoet, Alue Sijuek dan Jaba.
Hasil tinjauan penulis yang juga merupakan warga setempat pada rabu 25 december 2013, hampir sepanjang jalan berlubang dan bergenang air, para warga yang menggunakan kereta roda dua di lihat cukup berhati – hati saat melewati jalan yang mulai berlumpur, tidak hanya roda dua bagi yang menggunakan kendaraan roda empat pun sama.
Sebagai warga negara yang merdeka dan memiliki hak yang sama dengan warga lainnya dalam menikmati dan memanfaatkan hasil negara, saya mengharapkan pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten, pemerintah Aceh dan bahkan hingga ketingkat nasinal sebagai pengambil kebijakan untuk mengingat, memerhatikan, menimbang dan peduli terhadap kesulitan yang di alami masyarakat di empat desa tersebut sejak bertahun – tahun.
Apa lah makna sebuah kehidupan kalau sejak lahir harus melalui jalan berlumpur hingga sampai meninggal dunia, sementara disisi lain ada warga yang menikmati hal yang berbeda sejak mereka lahir.
Kepada pemerintah sekali lagi sebagai anak bangsa, saya memohon agar jalan Pulo Ara – Jaba di bangun dengan bagus, agar warga di sana bisa merasakan kenyamanan dalam beraktifitas, tak sanggup kita bayangkan kalau kereta (motor, red) roda dua yang diboncengi anak isteri mereka terjungkal, maka akan menimbulkan masalah baru dalam hidup mereka, menimalkan kecelakaan lalulintas termasuk membangun jalan yang memiliki nilai standar.[]
*Tarmizi A. Gani merupakan warga setempat
Belum ada komentar