Warga Ujong Blang Lhokseumawe Pilih Geuchik Baru

Warga Ujong Blang Lhokseumawe Pilih Geuchik Baru
Warga Ujong Blang Lhokseumawe Pilih Geuchik Baru

pemilihan-keuchik-ujong-blangLhokseumawe—Ribuan warga Ujong Blang Kecamatan Banda Aceh Lhokseumawe, Jum’at (6/12/2013) pagi lalu melaksanakan pemilihan pemerintahan Gampong (Geuchik) baru untuk periode 2013-2018.

Pemilihan ini merupakan momentum perubahan yang di usung oleh warga dan calon geuchik yang maju dalam pemilihan geuchik langsung ada 3 calon.

Lebih kurang sekitar 2.861 pemilih yang terdiri dari empat dusun, yaitu Dusun Kuala Mamplam, Dusun Sangga Mara, Dusun Mesjid, dan Dusun Tanoh Lapang terlihat mulai pukul 08.00 Wib yang mendatangi TPS (Tempat Pemungutan Suara) disediakan panitia hingga sore hari, pemungutan suara pun berlangsung aman dan tertib.

Saat media ini menjumpai panitia pemilihan geuchik di TPS Desa Ujong Blang, Amir mengatakan pemilihan geuchik tersebut hanya ada tiga calon yang mengajukan dirinya yang terdiri dari nomor urut 1. Tgk Basyir Husaini, nomor urut 2. Nyak Umar H Abd dan nomor urut terakhir M Yusuf.

“Tgk Basyir Husaini, merupakan sosok keuchik yang telah memimpin Desa Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseuamwe. Namun beliau dengan naluri kepemimpinan dan keinginan memajukan Gampong dan mensejahterakan warga, maju untuk mencalonkan diri pada pilciksung periode 2013-2018 ini”, sebut Amir.

Ketua panitia pemilihan geuchik menambahkan pada pukul 14.30 Wib, perhitungan suara dimulai, warga berkumpul untuk menantikan siapa yang akan menjadi pemimpin mereka ke depan. hingga akhirnya calon dengan nomor urut 1 (Tgk Basyir Husaini) memperoleh suara terbanyak 665, disusul nomor urut 2 (Nyak Umar) 283. Sementara itu, nomor urut 3 (M Yusuf) 127.

“Setelah hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Tgk Basyir Husaini, calon yang menjadi harapan warga untuk mengembangkan amanah sebagai Keuchik Gampong Ujong Blang periode 2013-2018,” jelas Amir kepada media ini.

Masyarakat Ujong Blang, Saumi menanggapi pemilihan keuchik tersebut ditempat yang terpisah mengatakan kepada media ini sangat senang kalau pemerintahan yang baik dimulai dari level yang terbawah, suatu daerah yang sejahtera juga ditandai dengan kesejahteraan masyarakatnya sejak dari level yang terbawah yaitu gampong.

“Logika nya, semakin maju suatu Gampong maka akan memberikan pengaruh positif bagi kemajuan Negara, juga Prinisip-prinsip demokrasi, akuntabilitas, partisipasi, otonomi, dan pemberdayaan masyarakat diharapkan menjadi semangat dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan Gampong,” tandasnya.

Saumi juga menegaskan kedepan, gampong bisa terus bangkit dalam persaingan pembangunan dan peningkatan sumberdaya manusia agar dapat menjadikan Aceh lebih bermartabat dimata dunia.

“Dan kami mengharap sangat agar Dinas yang bersangkutan, dan Pemerintah kususnya Pemerintah kota lhokseuamwe sudikira membantu kami masyarakat di desa Ujong blang kecamatan banda sakti membangun apa yang masyarakat kami inginkan,” tegasnya Saumi.

“Tidak lupa saya juga mengucapkan selamat kepada geuchik terpilih dari hasil perhitungan suara “Selamat kepada Pemangku Gampong Baru”. Sebenarnya peranan geuchik sangat penting dalam mengisi dan menjaga perdamaian, mengingat Gampong merupakan pemerintahan terdekat dengan masyarakat. Peranan sosial Gampong antara lain menyangkut penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pelayanan publik, pembangunan, sosial kemasyarakatan, dan syari’at Islam. Sesuai dengan mandat UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh, penyelenggaraan pemerintahan Gampong diharapkan berlangsung secara efektif, demokratis, dan mandiri,” harapnya.[tas]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Nenek ini Bawa 1,3 Kg Ganja Ke LP Lhokseumawe
Rosnani (50), warga Sawang, Aceh Utara ditangkap petugas Lembaga Pemasyarakatan Lhokseumawe, saat akan memasok 1,3 Kg Ganja kepada napi narkoba M.Ihsan Bin Jahidin, Kamis, (01/10/2015). Fahrizal Salim.

Nenek ini Bawa 1,3 Kg Ganja Ke LP Lhokseumawe

Minyak CPO Tercecer di Gunung Kapo, Satu Mobil Masuk Parit
Satu unit mobil Carry BL 8202 AB mengalami kecelakaan hingga masuk parit di Gunung Kapo, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan, Jumat (4/9). Kondisi ruas jalan turunan dan tanjakan serta berliku di kawasan Gunung Kapo yang dipenuhi ceceran minyak CPO yang tumpah dari mobil pengangkut minyak tersebut, mengakibatkan ruas jalan itu sangat rawan terjadi Lakalantas. (Pikiran Merdeka | Hendri Meukek)

Minyak CPO Tercecer di Gunung Kapo, Satu Mobil Masuk Parit