Kemendagri Apel Nasional: Antisipasi Keamanan Ramadan dan Mudik Lebaran

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA saat ditemui oleh wartawan usai Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Sabtu (1/3/2025). (Foto: Humas Kemendagri)
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA saat ditemui oleh wartawan usai Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Sabtu (1/3/2025). (Foto: Humas Kemendagri)

PM, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran di Bontang, Kalimantan Timur, Sabtu (1/3/2025). Apel ini bertujuan untuk mensinergikan seluruh kekuatan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat (trantibumlinmas), termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Satdamkarmat) di berbagai daerah.

“Apel ini sekaligus menjadi ajang meningkatkan kompetensi jajaran yang saat ini sudah memasuki wilayah Ramadan,” kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA. Ia menegaskan bahwa peran Satpol PP dan pemadam kebakaran sangat krusial dalam menjaga ketertiban dan keamanan, terutama menjelang Idulfitri yang biasanya diwarnai dengan meningkatnya aktivitas masyarakat.

Saat ini, Kemendagri mencatat ada total 50.416 personel damkar, 122.610 anggota Satpol PP, 53.835 personel Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar), dan 1.253.758 anggota Satlinmas yang tersebar di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, untuk memastikan kesiapan pemerintah daerah menghadapi arus mudik Lebaran 2025, Kemendagri telah menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait kesiapsiagaan. Aparatur daerah diinstruksikan untuk berperan aktif dalam memastikan keamanan, keselamatan, dan ketertiban masyarakat selama Ramadan hingga perayaan Idulfitri 1446 H.

“Personel di lapangan harus bisa mengantisipasi berbagai potensi gangguan, termasuk dalam pengamanan arus mudik, kepadatan pasar, dan titik-titik rawan lainnya. Keberadaan mereka penting dalam menciptakan ketertiban umum selama bulan suci Ramadan,” tambah Safrizal.

Selain menggelar apel kesiapsiagaan, Kemendagri juga menyelenggarakan National Firefighter Skill Competition (NFSC), ajang kompetisi keterampilan petugas pemadam kebakaran. Dalam kompetisi ini, Kota Makassar keluar sebagai juara umum dengan perolehan nilai tertinggi, yakni 3.551 poin. Safrizal ZA secara langsung menyerahkan Piala Bergilir kepada tim pemenang.

“Acara ini bukan sekadar peringatan HUT atau seremonial belaka, tetapi juga untuk memastikan kesiapsiagaan personel di lapangan dalam menghadapi berbagai situasi darurat,” pungkasnya.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait