PM, Banda Aceh – Dinas Peternakan (Disnak) Aceh menurunkan tim pemeriksa kesehatan hewan ternak untuk memastikan kelayakan daging yang disembelih dalam tradisi Meugang Ramadan 1446 H/2025 M. Pemeriksaan ini dilakukan terhadap hewan yang disembelih di luar rumah potong hewan (RPH).
Kepala Disnak Aceh, Zalsufran, Kamis (27/2), menyatakan bahwa pemeriksaan dilakukan secara kasat mata, termasuk melihat kondisi fisik ternak dan kesehatan mulut.
“Pemeriksaan ini untuk memastikan hewan yang disembelih dalam kondisi sehat dan aman dikonsumsi. Jika ditemukan hewan sakit, maka tidak diperbolehkan disembelih dan akan ditangani lebih lanjut,” ujar Zalsufran.
Pemeriksaan berlangsung di beberapa peternakan masyarakat di Darul Imarah, Aceh Besar. Berdasarkan hasil pemeriksaan, semua hewan ternak di lokasi tersebut dinyatakan sehat.
Selain itu, hewan yang disembelih di RPH sudah diperiksa petugas kesehatan hewan setempat, sehingga secara umum stok hewan ternak untuk Meugang di Aceh dalam kondisi sehat.
Dinas Peternakan Aceh mencatat kebutuhan hewan ternak untuk Meugang Ramadan tahun ini mencakup:
- 33.992 ekor sapi & kerbau
- 18.453 ekor kambing
- 7.905 ekor domba
- 1.720 ekor ayam
Tradisi Meugang merupakan budaya khas Aceh di mana masyarakat menyembelih hewan ternak untuk dikonsumsi menjelang Ramadan. Pemeriksaan ini penting untuk menjamin kualitas daging yang beredar di pasaran.
Belum ada komentar