PM, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengeluarkan ancaman keras terhadap Gaza setelah Hamas menghentikan pembebasan sandera Israel. Langkah Hamas tersebut menyusul serangan baru Israel yang menewaskan tiga orang warga Palestina.
Dalam pernyataan dari Gedung Putih pada Senin malam waktu setempat, Trump menyatakan bahwa Gaza akan menghadapi “neraka” jika seluruh sandera Israel tidak dibebaskan sebelum Sabtu, 15 Februari 2025.
“Gencatan senjata yang berlaku sejak 19 Januari harus dibatalkan jika semua sandera Israel tidak dibebaskan pada Sabtu siang,” tegas Trump seperti dikutip AFP, Selasa (11/2/2025).
Trump juga mengancam negara-negara Arab, terutama Yordania dan Mesir, dengan penghentian bantuan AS jika mereka menolak menerima warga Palestina sebagai bagian dari rencana pemindahan yang diusulkannya.
Mesir dan Yordania dengan tegas menolak usulan tersebut. Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, menyatakan bahwa negaranya tidak akan mendukung kompromi yang merugikan hak-hak Palestina.
Belum ada komentar