TOMPi Ajak Pemuda Pidie Raih Peluang Kerja di Australia dengan WHV

TOMPi Ajak Pemuda Pidie Raih Peluang Kerja di Australia dengan WHV
TOMPi Ajak Pemuda Pidie Raih Peluang Kerja di Australia dengan WHV

PM, Banda Aceh – Perkumpulan Tokoh Masyarakat Pidie (TOMPi) mengajak para pemuda Pidie, terutama fresh graduate, untuk memanfaatkan peluang bekerja di Australia melalui program Working Holiday Visa (WHV). Australia dikenal sebagai negara dengan perekonomian maju yang saat ini menghadapi kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor, khususnya kawasan pedalaman.

“Kalau dapat WHV, pemuda tersebut langsung mendapatkan pekerjaan saat tiba di Australia,” ujar Dr. Nasir Ibrahim SE MSi, seorang tokoh Pidie yang pernah mengikuti pendidikan singkat di Australia, Sabtu (8/2/2025), dalam coffee morning yang digelar di Banda Aceh bersama Mr. Januar, warga Aceh yang telah lama menetap di Australia.

Saat ini, jumlah perantau Aceh di Australia tergolong banyak. Selain di Kota Sidney, mereka juga menetap di beberapa kawasan, terutama yang berdekatan dengan Indonesia seperti Perth dan Darwin.

Penasehat TOMPi, Tarmizi A Hamid atau yang akrab disapa Cek Midi, menegaskan bahwa WHV merupakan peluang besar bagi pemuda Pidie yang dikenal sebagai pribadi rajin dan tekun di perantauan.

“Makanya kita dorong agar para pemuda dan pemudi Pidie yang masih fresh graduate untuk mempersiapkan keterampilan tertentu dan melamar WHV,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal TOMPi, Muhammad Nur SPd MPd, juga optimis bahwa pemuda Pidie mampu bersaing dengan pemuda dari berbagai daerah untuk memanfaatkan program WHV ini.

“Darah Pidie dikenal sebagai petarung dalam usaha dan bisnis, terutama saat merantau. Merantau sendiri sudah menjadi tradisi bagi orang Pidie,” ungkap Muhammad Nur.

Ia menambahkan bahwa WHV yang berlaku hingga tiga tahun merupakan waktu yang cukup panjang untuk mendapatkan pengalaman dan pendapatan besar di luar negeri.

Dari hasil pelacakan media ini, WHV dapat diajukan secara daring melalui website https://whvjobs.com.au. Banyak pemuda dari Indonesia, termasuk Aceh, yang telah sukses bekerja di Australia dengan memanfaatkan program ini.

TOMPi terus mendorong semakin banyak pemuda Pidie yang dapat berangkat ke Australia, membawa semangat kerja keras, dan meraih pengalaman serta keberhasilan di luar negeri.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

2CF079A9 BD83 4843 B6B6 C5976B7D31F0
Nama lengkapnya Ali Saleh Mohammed Ali Jaber. Ia lahir pada 3 Februari 1976 dari keluarga taat beragama, ayahnya adalah seorang penceramah. Foto: Screenshot via facebook Syekh Ali Jaber

Kabar Duka, Syekh Ali Jaber Wafat