PM, Jantho – Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Asta Cita Presiden RI di bidang ketahanan pangan dengan menyerahkan pupuk dan bibit jagung kepada petani di 13 kecamatan yang berada dalam wilayah hukum Polres Aceh Besar. Penyerahan tersebut dilakukan pada Senin (13/1/2025).
Kegiatan penyerahan pupuk dan bibit jagung berlangsung di Posko Ketahanan Pangan Polres Aceh Besar. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada 13 Polsek jajaran untuk kemudian didistribusikan kepada para petani di wilayah masing-masing.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko, S.I.K., M.H., Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar Jakfar, pejabat utama (PJU) Polres Aceh Besar, para kapolsek jajaran, serta penyuluh pertanian dari berbagai kecamatan di Kabupaten Aceh Besar.
Dalam kesempatan itu, AKBP Sujoko menekankan pentingnya kolaborasi bersama masyarakat sebagai langkah awal dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya di Kabupaten Aceh Besar.
“Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Aceh Besar. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Sujoko.
Bantuan yang diserahkan kepada petani meliputi:
- Pupuk MPK sebanyak 4,5 ton,
- Pestisida sebanyak 40 botol, dan
- Bibit jagung Pioneer sebanyak 675 kilogram.
Kapolres juga berharap bantuan ini dapat mendorong petani untuk terus meningkatkan hasil pertanian mereka, sehingga ketahanan pangan di wilayah Aceh Besar dapat terjaga dengan baik.
“Dengan langkah kolaboratif ini, Polres Aceh Besar berkomitmen mendukung program ketahanan pangan serta berperan aktif dalam mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Aceh Besar,” tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Jakfar, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Polres Aceh Besar dalam mendukung program pemerintah. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan contoh sinergi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.
Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk terus memperkuat kolaborasi demi tercapainya swasembada pangan dan kesejahteraan petani.
Belum ada komentar