PM, Jakarta – Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mendirikan 1.547 posko kesehatan di seluruh Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa posko-posko tersebut bertujuan memberikan pelayanan kesehatan dasar, penanganan darurat, serta fasilitas rujukan cepat. “Kami ingin masyarakat bisa bepergian dengan aman dan sehat selama liburan Nataru,” ujar Menkes Budi pada Selasa (24/12/2024).
Jajaran Kemenkes turut memantau kesiapan salah satu posko kesehatan di KM 57, Karawang, Jawa Barat. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya, memastikan posko tersebut telah dilengkapi fasilitas kesehatan dan tenaga medis, termasuk dokter dan perawat yang berjaga selama 24 jam dalam tiga shift.
Layanan dan Fasilitas Posko Kesehatan
Posko kesehatan tersebar di berbagai lokasi strategis, seperti jalan tol, rest area, jalur arteri, tempat wisata, bandara, terminal, dan pelabuhan. Layanan yang disediakan meliputi:
- Pemeriksaan kesehatan dasar (cek tensi, gula darah)
- Penanganan gawat darurat
- Ambulans roda empat dan roda dua untuk menjangkau lokasi sulit, terutama saat terjadi kemacetan.
Setiap posko dilengkapi fasilitas seperti tempat tidur pasien, alat pemeriksaan medis (tensimeter, stetoskop), cairan infus, obat-obatan, tabung oksigen, dan perlengkapan darurat lainnya.
Fokus di Jawa Barat
Khusus di wilayah Jawa Barat, tersedia 266 posko kesehatan dan 97 rumah sakit rujukan, termasuk sembilan rumah sakit di Karawang. Posko ini akan melayani masyarakat yang melintasi jalur Pantura dan jalur arteri, dengan puskesmas tetap buka selama 24 jam tanpa cuti bagi tenaga kesehatan.
“Dengan adanya posko kesehatan ini, kami berharap masyarakat dapat merasa lebih aman saat melakukan perjalanan,” kata Azhar.
Imbauan Kemenkes
Kemenkes mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum bepergian. “Pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima. Istirahat yang cukup, patuhi rambu lalu lintas, dan manfaatkan posko kesehatan jika membutuhkan bantuan,” pungkas Azhar.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap libur Nataru 2024/2025 dapat berjalan lancar dan minim risiko kesehatan bagi masyarakat.
Belum ada komentar