Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Lhokseumawe Meningkat pada 2024

9ck2ugp1otcqjby
Foto ilustrasi. (Foto: Dok. Yayasan Kesehatan Perempuan).

PM, Lhokseumawe  – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Lhokseumawe menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang 2024, menurut Kepala DP3AP2KB Kota Lhokseumawe, Salahuddin.

Sebanyak 34 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 35 kasus kekerasan terhadap anak dilaporkan dan ditangani pihaknya hingga Desember 2024. Kasus-kasus tersebut meliputi kekerasan fisik, psikis, hingga seksual.

“Data menunjukkan peningkatan pada kekerasan terhadap anak dengan total 35 kasus, sementara kekerasan terhadap perempuan mencapai 34 kasus. Ini melibatkan berbagai bentuk permasalahan,” ujar Salahuddin dalam dialog di RRI Lhokseumawe, Selasa (10/12/2024).

Salahuddin menekankan pentingnya perlindungan anak sesuai dengan Pasal 4 Undang-Undang Perlindungan Anak, yang menjamin hak setiap anak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan dilindungi dari kekerasan serta diskriminasi.

“Mari kita bersama-sama peduli terhadap kekerasan perempuan dan anak. Undang-Undang memberikan hak yang jelas bagi anak untuk hidup layak dan bebas dari kekerasan,” tambahnya.

DP3AP2KB Lhokseumawe mengimbau masyarakat agar lebih proaktif dalam melaporkan dugaan kekerasan, untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak. Upaya kolaboratif dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu menekan angka kekerasan di masa mendatang.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

pantau tol
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T Robby Irza, bersama dengan PPK Pengadaan Tanah Kementerian PUPR, Project Manager Hutama Karya dan Pelaksana Pembangunan Adhi Karya, meninjau perkembangan pengerjaan jalan tol Sigli-Banda Aceh, Selasa, 14 September 2021. (Foto: Humpro Pemerintah Aceh)

Pembangunan Ruas Tol Sibanceh terus Dipacu

79 Penyandang Disabilitas di Agara Terima Bantuan
Bupati Aceh Tenggara Raidin Pinem didampingi Kadis Sosial Bakri secara simbolis menyerahkan bansos bagi penyandang disabilitas di Kutacane. (PM/Jupri)

79 Penyandang Disabilitas di Agara Terima Bantuan