Dinas Pertanahan Aceh Gelar Bimtek Operator SIMTANAH: Upaya Digitalisasi dan Efisiensi Pengelolaan Pertanahan

IMG 20241205 WA0024
Plh Kepala Dinas Pertanahan Aceh, Auliya Husni Putra, S.STP, M.Si, melakukan serah terima hak akses sekaligus membuka Bimtek SIMTANAH, Kamis (5/12/2024) di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.

PM, Banda Aceh – Dinas Pertanahan Aceh menggelar acara serah terima hak akses sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Sistem Informasi Manajemen Pertanahan (SIMTANAH) pada 5 Desember 2024 di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.

Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala dinas pertanahan dari lima kabupaten dan 20 operator SIMTANAH yang akan dilatih untuk meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan data pertanahan berbasis teknologi.

Plh Kepala Dinas Pertanahan Aceh, Auliya Husni Putra, S.STP, M.Si, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguasaan teknologi oleh operator SIMTANAH guna mendukung perencanaan pembangunan yang berbasis data spasial.

“Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan sistem informasi pertanahan berbasis geografis menjadi suatu keharusan. Sistem Informasi Manajemen Pertanahan (SIMTANAH) bertujuan untuk memastikan data pertanahan yang dikelola dapat mendukung perencanaan pembangunan dengan efisiensi, akurasi, dan transparansi,” ujar Auliya.

Ia juga menekankan bahwa peran operator SIMTANAH sangat vital dalam memastikan keberhasilan implementasi sistem ini.
“Operator bukan hanya bertanggung jawab mengoperasikan sistem, tetapi juga memastikan data yang dikelola dapat digunakan dengan baik oleh berbagai pihak yang membutuhkan. Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan teknis dan memperkuat kolaborasi antarpihak di bidang pertanahan,” tambahnya.

Bimtek ini merupakan bagian dari upaya modernisasi pengelolaan pertanahan sesuai Peraturan Gubernur Aceh Nomor 81 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Manajemen Pertanahan. Selain itu, kegiatan ini juga didasari oleh Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Pertanahan Aceh Tahun 2024.

Sebanyak 20 peserta dari lima kabupaten di Aceh mengikuti kegiatan ini, masing-masing diwakili oleh empat orang dari Dinas Pertanahan kabupaten. Yakni, dari Aceh Barat, Simeulue, Aceh Utara, Bireun, dan Gayo Lues.

Dalam penutup sambutannya, Auliya Husni Putra mengapresiasi kehadiran para peserta dan menekankan pentingnya kolaborasi di antara semua pihak.
“Melalui Bimtek ini, kami berharap para operator dapat meningkatkan keahlian mereka dan menjadi ujung tombak dalam transformasi digital di sektor pertanahan Aceh,” pungkasnya.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait