PM, Banda Aceh – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, kembali mengeluarkan peringatan dini Rabu (13/11/2024). Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis cuaca, BMKG mengeluarkan warning atau peringatan dini untuk beberapa wilayah di Aceh untuk meminimalisir dampak negatif dari kondisi alam tersebut.
Sejumlah kabupaten kota di Aceh diperkirakan akan mengalami cuaca buruk, berupa potensi Hujan dan Angin Kencang. Terpantau adanya belokan angin (shearline) dan konvergensi di wilayah Provinsi Aceh.
Aktifnya Indian Ocean Dipole (IOD) menyebabkan suplai uap air dari wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia Bagian Barat signifikan (aktivitas pembentukan awan di wilayah Indonesia Bagian Barat signifikan). Selain itu, kondisi anomali suhu muka laut yang hangat di Perairan Timur dan Barat Aceh juga dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air).
Beberapa kondisi tersebut dapat berpotensi terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh. Berikut sejumlah kabupaten kota menurut BMKG untuk mewaspadai potensi akan mengalami cuaca buruk.
Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Gayo Lues, Nagan Raya, Simelue, Pidie dan Subulussalam.
BMKG menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor, agar selalu waspada untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan angin kencang, dapat membawa dampak serius bagi kehidupan dan infrastruktur, oleh karena itu, penting untuk selalu siaga dan mempersiapkan diri saat cuaca buruk diperkirakan akan datang.
Belum ada komentar