PM, Redelong – Gedung Olahraga dan Seni (GOR) Bener Meriah dipenuhi oleh seribuan warga yang menghadiri tabligh akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) pada Minggu pagi, 17 November 2024. Antusiasme warga terlihat sangat tinggi, terutama dari kalangan ibu-ibu majelis taklim, yang mendominasi jumlah kehadiran, disusul oleh pria dewasa dan para remaja.
Tabligh akbar tersebut diawali dengan pengantar dari UAS, yang memperkenalkan sahabatnya, Syech Fadhil, kepada para jamaah. “Ibu-ibu dan saudaraku yang di Bener Meriah, ini hadir sahabat saya yang pertama kali membawa saya ke Aceh, Ustadz Fadhil Rahmi,” ujar UAS, disambut tepuk tangan meriah dari jamaah yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, UAS menyatakan dukungannya secara terbuka untuk Syech Fadhil. “Saya mempertaruhkan harga diri saya demi orang ini,” ujarnya sambil menunjuk ke arah Syech Fadhil.
“Jangan tengok saya sebagai seorang ustadz, tengok saya sebagai jurkam,” lanjutnya. “Kalau mau saya nyaman dan tenang, ngajar saja saya di kampus. S1 saya di Mesir, S2 saya di Maroko, S3 saya di Sudan. Profesor saya di Brunei, Malaka, dan Sabah Sarawak,” kata UAS, menekankan latar belakang pendidikannya.
Di tengah ceramahnya, UAS memotivasi jamaah untuk mendukung Syech Fadhil. “Pilih orang ini,” tegasnya sambil menunjuk lagi ke arah sahabatnya itu.
“Nomor berapa?” seru UAS kepada para jamaah.
“SATU!” jawab jamaah yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu, dengan suara lantang.
“Syech Fadhil!” teriak ibu-ibu lainnya dari barisan depan, membuat suasana semakin riuh.
UAS tersenyum mendengar respon tersebut. “Sampaikan ke tetangga. Tetangga depan, belakang, samping kiri, kanan,” ujarnya sambil mengimbau jamaah untuk menyebarkan dukungan kepada tetangga mereka.
“Siap ibu-ibu untuk mengajak bapak-bapak? Siap bapak-bapak untuk mengajak ibu-ibu?” seru UAS, yang kembali disambut dengan antusiasme tinggi dari jamaah yang hadir.
Belum ada komentar