Ustadz Das’at Latief: Jangan Antipati dengan Syariat Islam di Aceh

WhatsApp Image 2024 11 16 at 18.29.04
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, mengantar kepulanhan Ustadz Das'ad Latif, di Bandara Sultan Internasional Iskandar Muda Aceh Besar, Sabtu (16/11/2024). Jam 10:45-11:15 .Foto: Biro Adpim

PM, Blang Bintang – Dai’i dan penceramah kondang Ustadz Das’at Latief, mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk tidak antipati bahkan takut dengan keistimewaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat di Bumi Serambi Mekah, yaitu penerapan Syariat Islam.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Ustadz Das’at Latif, sebelum berpisah dengan Pj Gubernur Aceh Dr H Safrizal ZA M Si, yang melepas dirinya yang akan kembali ke Makasar, di VIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Sabtu (16/11/2024).

“Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, Aceh ini memiliki kekhususan karena diberikan oleh negara untuk melaksanakan Syariat Islam. Tapi tidak berarti orang non muslim tidak bisa hidup di sini, justru saya mendengar di sini daerah yang paling sedikit kriminalitasnya, karena diterapkannya Syariat Islam,” ujar Ustadz Das’at.

Oleh karena itu, saudara-saudaraku jangan pernah takut dengan Syariat Islam. Karena Syariat Islam ini lebih gampang penerannya,” imbuh Ustadz Das’at.

Penceramah yang juga aktif mengajar di Universitas Hassanuddin Makasar itu bahkan mencontohkan, pada beberapa kasus kriminal yang melibatkan non muslim, justru mereka lebih memilih dihukum dengan qishas dari pada hukum pidana.

“Beberapa non muslim justru lebih memilih qishas dari pada hukum pidana. Karena usai menjalani cambuk, mereka bisa kembali ke keluarga dan mencari nafkah untuk keluarga mereka. Oleh karena itu, jangan pernah negative thinking terhadap Syariat Islam,” kata Ustadz Das’at.

Alumni Universitas Kebangsaan Malaysia itu menambahkan, hal ini membuktikan bahwa Islam dengan syariatnya benar-benar rahmatan lil ‘alamin, bukan hanya bagi umat muslim tetapi bagi seluruh alam.

Sementara itu, sebelum melepas kepulangan Ustadz Das’at Latief,  Gubernur Safrizal menyampaikan terima kasih atas kesediaan Da’i kondang tersebut mengisi ceramah Maulid Raya yang digelar oleh Pemerintah Aceh kemarin (Jum’at, 15/11) di Taman Sulthanah Safiatuddin.

“Terima kasih yang setinggi-tingginya atas kesediaan Ustadz untuk mengisi ceramah Maulid Raya kemarin. Kami memahami padatnya jadwal Ustadz Das’at, baik untuk ceramah, menfajar dan kegiatan lainnya. Terima kasih atas keluangan waktu Ustadz untuk hadir di Aceh,” kata Pj Gubernur Safrizal. []

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait