Pj Gubernur Safrizal Ajak Dunia Perkuat Peringatan Dini Tsunami dalam Simposium UNESCO

WhatsApp Image 2024 11 11 at 13.09.19
Pj Gubernur Aceh Dr, H, Safrizal, ZA, M.Si Memberi Sambutan pada Acara Pembukaan 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium di Balee Meuseuraya (BMA) , Senin 11 /11/2024 Foto: Biro Adpim

PM, Banda Aceh – Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, menyampaikan sambutan di The 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium yang diadakan di Banda Aceh pada 11 November 2024. Dr. Safrizal menekankan pentingnya simposium ini untuk memperkuat mitigasi bencana tsunami secara global, terutama di Aceh yang terkena dampak besar dari tsunami 2004.

“Simposium ini sangat bermakna bagi Aceh dalam memperingati dua dekade bencana Tsunami Samudra Hindia 2004,” kata Dr. Safrizal. Tragedi tersebut, yang menelan ratusan ribu korban jiwa, meninggalkan trauma mendalam bagi masyarakat Aceh dan kawasan sekitar Samudra Hindia. “Bencana ini mengingatkan kita akan kekuatan alam yang luar biasa sekaligus mendorong terciptanya kolaborasi global dalam sistem peringatan dini dan mitigasi.”

Mantan Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung itu juga menyampaikan rasa syukur atas kemajuan dalam teknologi peringatan dini dan pengetahuan ilmiah tentang tsunami. Aceh, katanya, berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memperkuat sistem peringatan dini di wilayah rawan bencana.

“Kami sangat menghargai kehadiran tokoh-tokoh global, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan serta strategi dalam mitigasi dan kesiapsiagaan tsunami,” tambahnya.

Safrizal mengajak para peserta untuk terus memperbarui pengetahuan dalam menghadapi risiko yang semakin kompleks, termasuk dampak perubahan iklim yang meningkatkan ancaman bencana. Ia berharap simposium ini dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang bermanfaat bagi semua pihak, menjadikan Aceh sebagai pusat pengembangan pengetahuan mitigasi tsunami.

Dr. Safrizal juga berterima kasih kepada UNESCO-IOC, BMKG, dan para mitra internasional atas dukungan penyelenggaraan acara ini. “Kami berkomitmen mendukung inisiatif global dan berbagi pembelajaran dari pengalaman kami untuk bersama-sama menciptakan dunia yang lebih aman,” ungkapnya.

Simposium ini dihadiri oleh perwakilan dan pejabat tinggi dari berbagai negara dan lembaga internasional, termasuk UNESCO dan UNOCHA.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si menyerahkan bantuan sekaligus memasangkan kaki palsu kepada Guntur Yuddha Pratama, pelajar Asal Desa Asoi Nanggroe, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh yang mengalami kecelakaan pada tahun 2023 lalu , Selasa, 05/11/2024
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si menyerahkan bantuan sekaligus memasangkan kaki palsu kepada Guntur Yuddha Pratama, pelajar Asal Desa Asoi Nanggroe, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh yang mengalami kecelakaan pada tahun 2023 lalu , Selasa, 05/11/2024 Foto : Biro Adpim

Pj Gubernur Safrizal Serahkan Bantuan Kaki Palsu untuk Guntur, Remaja Banda Aceh yang Alami Amputasi

20201212 175834
Jembatan penghubung di Geureudong Pasee Aceh Utara terputus dihantam banjir, Sabtu (12/12/ 2020). Jembatan tersebut menghung tiga kecamatan yakni Kecamatan Tanah Luas, Meurah Mulia dan Geuredong Pasee. Foto: PM/Zikri

Tanggul Sungai di Aceh Utara Jebol, Ratusan Rumah Kembali Direndam Banjir