PM, Meukek – Mantan Wakil Ketua DPRK Aceh Barat Daya, Hendra Fadli, mengatakan bahwa kondisi Aceh saat ini sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya, Aceh tengah mengalami krisis fiskal atau kekurangan pendapatan yang perlu ditangani oleh pemimpin yang tepat.
Hendra Fadli menilai bahwa untuk menyelamatkan Aceh, solusinya adalah pasangan Bustami Hamzah dan HM Fadhil Rahmi, Lc. M.Ag, atau yang akrab disapa Syech Fadhil.
Hal ini disampaikan Hendra Fadli saat menghadiri kampanye dialogis Cawagub Paslon 01 di Desa Kuta Buloh II, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, pada Minggu siang, 10 November 2024.
“Nyoe kon lee masa meunyoe kon ie leuho. Meunyoe kon droe, gop,” kata Hendra, yang artinya “Ini sudah waktunya untuk memilih yang tepat. Pilihlah yang benar.”
Hadiri Kampanye Dialogis Cawagub 01, Hendra Fadli: “Nyoe Kon Lee Masa ‘Meunyoe Kon Ie Leuho'”
MEUKEK – Mantan Wakil Ketua DPRK Aceh Barat Daya, Hendra Fadli, mengatakan bahwa kondisi Aceh saat ini sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya, Aceh tengah mengalami krisis fiskal atau kekurangan pendapatan yang perlu ditangani oleh pemimpin yang tepat.
Hendra Fadli menilai bahwa untuk menyelamatkan Aceh, solusinya adalah pasangan Bustami Hamzah dan HM Fadhil Rahmi, Lc. M.Ag, atau yang akrab disapa Syech Fadhil.
Hal ini disampaikan Hendra Fadli saat menghadiri kampanye dialogis Cawagub Paslon 01 di Desa Kuta Buloh II, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, pada Minggu siang, 10 November 2024.
“Nyoe kon lee masa meunyoe kon ie leuho. Meunyoe kon droe, gop,” kata Hendra, yang artinya “Ini sudah waktunya untuk memilih yang tepat. Pilihlah yang benar.”
“Perlu pemimpin yang mengerti persoalan Aceh. Om Bus itu adalah seorang birokrat yang memulai karier dari jenjang bawah hingga menjadi Sekda dan Pj Gubernur Aceh,” tambah Hendra, yang merupakan mantan politisi Partai Aceh.
Sementara itu, Heri Maulizar, tokoh muda Aceh Selatan, dalam sambutannya menambahkan bahwa dirinya sangat mengenal sosok Syech Fadhil dan berharap masyarakat di Aceh Selatan, serta Aceh pada umumnya, dapat memberikan dukungan penuh untuk pasangan Cagub-Cawagub Paslon 01 di Pilkada Aceh.
“Bagi saya, politik itu untuk memperbanyak kebaikan. Ini sesuai dengan apa yang sedang dijalankan oleh Syech Fadhil,” kata pria yang akrab dipanggil Ory ini.
Sedangkan Syech Fadhil, dalam sambutannya, mengatakan bahwa kedatangannya ke Kuta Buloh II adalah bagian dari silaturahmi. Apapun hasil Pilkada nanti, kata Syech Fadhil, dirinya berharap agar silaturahmi yang terjalin tetap terjaga dengan baik.
Kampanye dialogis ini sendiri mayoritas dihadiri oleh kaum ibu serta perwakilan tokoh masyarakat di Meukek, Aceh Selatan.
“Perlu pemimpin yang mengerti persoalan Aceh. Om Bus itu adalah seorang birokrat yang memulai karier dari jenjang bawah hingga menjadi Sekda dan Pj Gubernur Aceh,” tambah Hendra, yang merupakan mantan politisi Partai Aceh.
Sementara itu, Heri Maulizar, tokoh muda Aceh Selatan, dalam sambutannya menambahkan bahwa dirinya sangat mengenal sosok Syech Fadhil dan berharap masyarakat di Aceh Selatan, serta Aceh pada umumnya, dapat memberikan dukungan penuh untuk pasangan Cagub-Cawagub Paslon 01 di Pilkada Aceh.
“Bagi saya, politik itu untuk memperbanyak kebaikan. Ini sesuai dengan apa yang sedang dijalankan oleh Syech Fadhil,” kata pria yang akrab dipanggil Ory ini.
Sedangkan Syech Fadhil, dalam sambutannya, mengatakan bahwa kedatangannya ke Kuta Buloh II adalah bagian dari silaturahmi. Apapun hasil Pilkada nanti, kata Syech Fadhil, dirinya berharap agar silaturahmi yang terjalin tetap terjaga dengan baik.
Kampanye dialogis ini sendiri mayoritas dihadiri oleh kaum ibu serta perwakilan tokoh masyarakat di Meukek, Aceh Selatan.
Belum ada komentar