PM, Teheran – Iran meluncurkan 200 rudal balistik dan hipersonik ke Israel, menjadi perhatian utama dunia pada Rabu (2/10). Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara Barat mengkhawatirkan bahwa eskalasi ini dapat memperluas konflik di Timur Tengah. Berikut ini adalah rangkuman peristiwa tersebut:
Rudal Iran Hancurkan Puluhan Jet Tempur F-35 Israel
Serangan rudal yang dilakukan Iran pada Selasa (1/10) menghantam pangkalan Angkatan Udara (AU) Israel. Laporan menunjukkan bahwa puluhan jet tempur siluman F-35 yang ada di Pangkalan AU Nevatim hancur akibat serangan tersebut.
Media Iran melaporkan bahwa rudal hipersonik menargetkan beberapa pangkalan udara utama Israel, termasuk Pangkalan AU Nevatim. Pangkalan ini merupakan rumah bagi dua skuadron jet tempur generasi kelima F-35 dan dipersiapkan untuk menerima skuadron ketiga dalam waktu dekat.
Pangkalan AU Israel Dihantam Rudal Iran
Beberapa rudal yang ditembakkan Iran pada Selasa (1/10) mendarat di dalam pangkalan Angkatan Udara Israel. Namun, militer Israel menyampaikan pada Rabu (2/10) bahwa serangan ini tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan pada pesawat di pangkalan tersebut.
“Selama serangan Iran kemarin (Selasa), beberapa rudal jatuh di dalam pangkalan AU Israel. Tidak ada infrastruktur atau kemampuan ofensif di pangkalan IAF (Angkatan Udara Israel) yang mengalami kerusakan,” kata pihak militer Israel, seperti dilansir oleh AFP.
Rudal Hipersonik Iran Fattah Tembus Iron Dome Israel
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) untuk pertama kalinya meluncurkan rudal hipersonik Fattah, yang berhasil menembus sistem pertahanan udara Iron Dome Israel. Pada Selasa (1/10) malam waktu setempat, Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal balistik dan hipersonik ke Israel, dan beberapa di antaranya berhasil melewati sistem pertahanan Iron Dome.
“Untuk pertama kalinya, IRGC menghancurkan perisai radar Hetz PRK dengan rudal hipersonik Fattah 2 dan 3,” demikian pernyataan dari IRGC, sebagaimana dilaporkan oleh media Rusia, RIA. (CNN)
Belum ada komentar