PM, Banda Aceh – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Aceh Besar, selama bulan Juli 2024 mencatat telah terjadi 102 kejadian Gempa bumi di Wilayah Provinsi Aceh dan sekitarnya. Dari sejumlah kejadian gempa bumi tersebut terdapat 3 kejadian gempa bumi dirasakan oleh masyarakat di Provinsi paling Barat Indonesia ini.
Data yang diterima RRI dari BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, berdasarkan kekuatan (magnitudo) gempa bumi didominasi oleh gempa bumi kecil atau magnitudo dibawah 3 (M<3) sebanyak 72 kejadian gempa bumi. Sementara, gempa dengan kekuatan 3 sampai 5 magnitudo sebanyak 30 kejadian.
Sedangkan, berdasarkan kedalaman, gempa bumi yang terjadi dominan tergolong dalam gempa bumi dangkal (km< 60) sebanyak 93 kejadian. Untuk katagori menengah (km< 60 D < 300) tercatat 9 kali kejadian gempa.
Sebagaimana diketahui, gempa bumi merupakan peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempa bumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik.
Energi yang dihasilkan dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempa bumi, yang mengakibatkan efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan. BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Belum ada komentar