PM, Banda Aceh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Aceh, bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA-RI) dan difasilitasi oleh Yayasan PATTIRO, melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Tematik Stunting di Provinsi Aceh. Acara ini berlangsung selama dua hari, dari 16 hingga 17 Juli 2024, di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas PPPA Aceh, Meutia Juliana, S.STP, M.Si. Bimtek ini menghadirkan beberapa narasumber, termasuk Asisten Deputi Kesetaraan Gender Bidang Sosial Budaya Kementerian PPPA Dr. Ir. Zanariyah, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, BKKBN, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Aceh, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh, serta Tim PATTIRO.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Aceh pada tahun 2023 mencapai 29,4%, lebih tinggi dibandingkan angka stunting nasional yang sebesar 24,4%. Target pemerintah adalah menurunkan angka stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Untuk mencapai target nasional tersebut, Aceh memerlukan komitmen dan kerja yang lebih masif dan aktif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong penerapan PPRG untuk program/kegiatan yang berdampak pada penurunan stunting.
Bimtek ini diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang memiliki program/kegiatan berkaitan erat dengan penurunan stunting serta empat Satuan Kerja Perangkat Kabupaten/Kota (SKPK) dari lima kabupaten/kota terpilih. Tujuan dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para perencana dalam menyusun Gender Action Budget (GAB).
“Upaya ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting di Aceh, sekaligus mencapai target nasional,” ujar Meutia Juliana dalam sambutannya pada acara pembukaan Bimtek PPRG Tematik Stunting.
Baca juga: Pj Ketua TP PKK Aceh Pimpin Rapat Koordinasi untuk Penurunan Angka Stunting
Belum ada komentar