Pendukung anti-kuota bentrok dengan polisi dan pendukung Liga Awami di kawasan Rampura, Dhaka, Bangladesh, pada Kamis (18/7/2024). Seorang polisi terlihat dipukuli massa saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa di Bangladesh hari ini, sementara pihak berwenang memutus beberapa layanan internet seluler. Bentrokan yang telah menewaskan enam orang dan melukai ratusan lainnya minggu ini tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Unjuk rasa yang hampir terjadi setiap hari sepanjang bulan ini menuntut diakhirinya sistem kuota yang mencadangkan lebih dari separuh jabatan pegawai negeri untuk kelompok tertentu, termasuk anak-anak veteran perang.
Teks: Makmur Dimila & Foto: Oviyandi Emnur Iskandar menghadirkan tradisi lemang yang berbeda di Aceh. Olehnya, warga Kabupaten Pidie bisa melahap penganan yang...
Memantau sejumlah prajurit Wanita Angkatan Udara (WARA) yang melakukan terjun payung free fall (terjun bebas) di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Selasa...
Pada hari ke-12 Olimpiade Paris 2024, selain menampilkan persaingan yang sengit, juga terdapat momen-momen unik dan mengesankan dari para atlet. Salah...
Para siswa bermain permainan tradsional yang diselenggarakan salah satu sekolah di Jakarta, Minggu (6/5). Acara tersebut digelar untuk mengenalkan kembali permainan...
PM, Lhokseumawe - Ketua DPC Partai Nasional Aceh (PNA) Kuta Makmur, Aceh Utara, Juwaini, 47, tewas setelah dianiaya dua orang pria, Kamis (06/02/2014) sekitar 01.30...
Belum ada komentar