PM, Jakarta – Polri mengungkap keberadaan tersangka kasus dugaan terorisme Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah, dan Anung Al Hamat yang ditangkap Densus 88 Antiteror. Ketiganya ada di Mabes Polri, tepatnya di Densus 88.
“(Mereka) di Mabes Polri. Silakan keluarga ke Densus ya,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Kamis (18/11/2021).
Keluarga para tersangka diketahui mencari keberadaan mereka yang ditangkap Densus 88 itu. Keluarga Farid Okbah dkk ditemani oleh kuasa hukum pun menyambangi Mabes Polri, Jakarta Selatan, siang ini.
Hanya, pengacara Farid dkk, Ismar Syafruddin, mengaku tidak diterima oleh Densus 88 saat ingin menemui ketiga kliennya.
“Tadi diarahkan ke Densus, namun tidak diterima. Kemudian ke Penmas, namun kelihatannya juga nggak diterima,” kata Ismar saat dimintai konfirmasi terpisah.
Berdasarkan pantauan detikcom, keluarga dan kuasa hukum awalnya datang ke Gedung Bareskrim Polri pada pukul 12.40 WIB. Tampak istri dari Anung Al Hamat dan Ahmad Zain An Najah hingga anak Farid Okbah.
Istri Anung yang mengenakan kerudung hitam tampak menangis. Sementara anak Farid Okbah enggan buka suara.
Sebelumnya, tim pengacara dan keluarga Farid Okbah, Zain An Najah, serta Anung Al Hamat menyambangi Mabes Polri hari ini. Mereka hendak menanyakan kondisi Farid Okbah dkk setelah ditangkap Densus 88 terkait kasus dugaan terorisme.
“Agenda tim hukum Ustaz Farid, Zain An Najah, dan Anung bersama keluarga hari ini jam 10 menuju Mabes Polri untuk menanyakan keberadaan beliau,” kata pengacara Farid Okbah dkk, Ismar Syafruddin, kepada wartawan, Kamis (18/11).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menuturkan Farid dkk masih diamankan untuk kepentingan penyidikan Densus. Dia menjelaskan pihak keluarga akan diberi tahu soal kondisi dan keberadaan Farid dkk pada waktunya.
“Tentunya masih diamankan oleh Densus untuk kepentingan penyidikan kasusnya. Dan pada saatnya Densus akan memberi tahu keluarga tentang keberadaan yang bersangkutan,” katanya.[] sumber: detik.com
Belum ada komentar